Friday, September 15, 2017

Serapan Dana Desa Tahap 1 di Kota Batu Masih Minim, Kenapa?


MALANGTODAY.NET – Pencairan anggaran Dana Desa (DD) di Kota Batu seharusnya sudah memasuki tahap kedua per bulan Agustus 2017. Namun, pencairan dana tersebut terancam tersendat.

Hal ini dikarenakan sebab masih adanya sejumlah desa yang belum mampu menyerap anggaran dengan baik.

Tidak terserapnya dana dengan baik, dikatakan Arif Purwanto, Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, oleh sebab beberapa faktor, salah satunya adalah kekurangan tenaga ahli.

“Semisal dalam perbaikan insfrastruktur. Ada desa, kebanyakan masih kesulitan menyediakan tenaga ahli,” ungkapnya kepada Wartawan beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Serapan Minim, Pencairan Dana Desa Tahap 2 Terancam Tidak Turun

Selain itu, lanjut Arif, pemberdayaan kualitas SDM juga dirasa masih belum maksimal. Menurutnya, pihaknya terus getol melakukan sosialisasi dan bantuan pendampingan perangkat desa terkait hal ini.

“Hal ini juga dirasa berpengaruh pada tidak maksimalnya penggunaan anggaran Dana Desa,” tegasnya.

Arif melanjutkan, meski pencairan DD tahap kedua akan dihapus, hal ini tak berpengaruh terhadap jumlah anggaran DD untuk tahun depan.

“Jika hingga akhir bulan DD tahap pertama tak juga terserap, otomatis tahap dua tidak cair. Terus kemana, dana masuk Silpa anggaran pemerintah pusat,” paparnya.

Sebagai informasi, anggaran DD yang diterima 19 Desa Kota Batu di tahun 2017 sebesar Rp. 18,8 Miliar.

Desa Tulungrejo menjadi desa penerima DD paling besar, yakni Rp. 1,2 Miliar dengan tingkat serapan mencapai 32 persen.

Sedangkan, desa penerima DD paling sedikit ialah Desa Sidomulyo, sekitar Rp. 800 juta, dengan tingkat serapan mencapai 95 persen.

Sementara, untuk desa dengan tingkat serapan 0 persen hingga saat ini ialah Desa Torongrejo dan Desa Sumberejo.

The post Serapan Dana Desa Tahap 1 di Kota Batu Masih Minim, Kenapa? appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2xGjCm5

0 comments:

Post a Comment