
MALANGTODAY.NET – Kepergian pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, KH Luqman Al Karim ( Gus Lukman) tak hanya menyimpan duka bagi umat muslim. Keluarga besar yang ditinggalkan pun tampak masih sangat sedih dengan kepergian almarhum.
Kakak kandung Gus Lukman, Prof. Bisri, tampak beberapa kali menitikan air mata sebelum dan sesudah mengantarkan sang adik ke liang lahat. Mengenakan koko dan kopyah berwarna putih, pria nomor satu di Universitas Brawijaya itu tampak sangat lemas. Meskipun beberapa kali melempar senyum kepada para pentakziyah yang datang untuk memberi penghormatan terakhir pada Gus Lukman.
“Pak Bisri terlihat sempoyongan tadi waktu menggotong henazah almarhum,” bisik salah seorang pentakziyah yang hendak memberi penghotmatan terakhir kepada almarhum Gus Lukman.
Usai memakamkan adiknya, Bisri beserta keluarga, alim ulama dan juga jajaran pemerintah Kota dan Kabupaten Malang kembali memasuki Masjid milik Ponpes Bahrul Maghfiroh yang letaknya berdampingan dengan makam almarhum Gus Lukman.
Doa bersama digelar dan diikuti oleh beberapa tokoh. Diantaranya Walikota Malang, M. Anton beserta wakilnya, Sutiaji. Selain itu juga ada Bupati Malang, Rendra Kresna beserta wakilnya. Beberapa kepala SKPD di lingkungan pemerintah se Malang Raya juga turut hadir di dalamnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi sementara yang didapatkan MalangTODAY.net, almarhum Gus Lukman sebelumnya beberapa kali mendapat perawatan intensif di rumah sakit atas sakit yang dideritanya.
Almarhum Gus Lukman menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Persada Malang pada Jumat, (8/9) sekitar pukul 02.10 WIB dini hari. Selanjutnya jenazah disemayamkan di rumah duka dan disalatkan secara bergelombang di Masjid milik Ponpes Bahrul Maghfiroh. Kemudian almarhum dimakamkan di dalam kompleks pondok yang terletak di kawasan Tlogomas itu.
The post Suasana Berkabung, Prof Bisri Beberapa Kali Titihkan Air Mata appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2wdAD1D
0 comments:
Post a Comment