
MALANGTODAY.NET – Sejumlah tokoh lintas agama serta instansi Kabupaten Malang menyikapi krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar yang membuat semua warga Indonesia merasa prihatin.
Wakil Bupati Malang, H Muhammad Sanusi mengatakan bahwa Indonesia telah menjadi negara terdepan dalam menyuarakan perdamaian di Myanmar. Berbagai langkah diplomasi yang dilakukan Indonesia saat ini juga telah membuat negara lain bergerak menyuarakan perdamaian di Myanmar.
“Kita prihatin dengan adanya kejadian di Myanmar. Presiden dengan tegas bahwa kita adalah menentang adanya perlakuan yang menyebabkan dunia tersentak akibat pengusiran etnis tertentu,” ujar Abah Sanusi dalam Dialog Lintas Agama di Pendopo Kabupaten Malang Jalan Panji Kepanjen, Kamis (7/9).
Lebih lanjut, Sanusi menambahkan bahwa warga Kabupaten Malang diimbau agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang mengenai krisis kemanusiaan di Myanmar. Untuk itu pihaknya sangat mengapresiasi peran tokoh lintas agama serta semua instansi yang selama ini mampu menjaga kondusifitas di Kabupaten Malang.
“Kepolisian dalam hal ini Polres Malang sangat baik karena mampu mengumpulkan tokoh lintas agama untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Malang. Kita harus tetap mengedepankan perdamaian,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakapolres Malang, Kompol Deky Hermansyah mengungkapkan bahwa langkah yang bagus telah diambil pemerintah Indonesia yang telah melakukan diplomasi dengan pemerintah Myanmar. Untuk itu pihak kepolisian juga mengimbangi langkah yang telah dibuat pemerintah pusat dengan menjaga kondusifitas dan keamanan dalam negeri.
“Memang benar terkait peran negara dalam hal perdamaian sudah melakukan itu dengan diplomasi mengutus Menteri Luar Negeri sebagai bentuk tanggungjawab turut menjaga perdamaian dunia mendahului negara lain. Apa yang sudah dilakukan sangat bagus,” kata Kompol Deky Hermansyah.
The post Tokoh Lintas Agama Prihatin Krisis Kemanusiaan Myanmar appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2f58cxl
0 comments:
Post a Comment