
MALANGTODAY.NET – Wisatawan di kawasan pantai Malang Selatan diimbau agar waspada dengan serangan ubur-ubur ketika bermain air di pantai.
Direktur Usaha Perusahaan Daerah Jasa Yasa (PD Jasa Yasa), Ahmad Faiz Wildan mengatakan bahwa pada bulan Agustus dan September merupakan periode siklus munculnya ubur-ubur.
Wisatawan diimbau waspada karena jika terkena sengatan hewan laut tersebut bisa menyebatkan gatal-gatal serta kulit melepuh.
“Jika muncul dan ditiup angin kencang, maka ubur-ubur akan ke pinggir, sementara ini memang belum muncul dan nampak,” kata Wildan, Selasa (5/9).
Untuk mengantisipasi akibat serangan ubur-ubur tersebut, PD Jasa Yasa telah mendirikan posko kesehatan yang terdiri dari tim SAR dan PMI serta relawan penjaga pantai. Salah satu posko kesehatan didirikan di Pantai Balekambang, yang merupakan kawasan wisata dibawah pengelolaan PD Jasa Yasa.
“Karena para wisatawan banyak yang belum pernah tahu ubur-ubur, banyak yang mengira hewan itu sejenis rumput laut, dan ubur-ubur memang banyak mengambang di sepanjang Pantai Balekambang dan terlihat jinak, sehingga dibuat mainan terutama anak-anak,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wildan menjelaskan bahwa sebagai langkah antisipasi jika ada korban sengatan ubur-ubur, pihaknya dan tim medis telah menyiapkan obat amoniak dan air hangat sebagai pertolongan pertama. Namun pihaknya berharap hal tersebut tidak sampai terjadi.
“Kami berharap wisatawan bisa mematuhi imbauan kami agar tak terjadi hal tidak diinginkan, dan mereka harus waspada serta hati-hati,” pungkasnya.(mas/zuk)
The post Wisatawan Pantai Malang Selatan Diimbau Waspada Serangan Ubur-ubur appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2wCLndK
0 comments:
Post a Comment