
MALANGTODAY.NET – Film pendek (short movie) karya mahasiswa Sekolah Ilmu Informatika dan Komunikasi (STMIK) ASIA berhasil merebut juara dua terbaik dalam Festival Film Mahasiswa Indonesia (FFMI) 2017 yang digelar oleh Kemenristekdikti.
Film yang berjudul “Satu cm Pancasila” nampaknya mampu menghipnotis para juri yang menilai. Jelas saja, Handry Rochmad Dwi Happy selaku dosen pembimbing mengungkapkan rasa syukurnya karena mahasiswanya mampu meraih prestasi dari total 71 judul peserta mahasiswa seluruh Indonesia.
“Tak disangka-sangka, dari puluhan film yang ada STMIK ASIA bisa masuk dalam 16 besar dan akhirnya tembus sebagai juara terbaik ke-2,” kata Handry, Rabu (4/10).
Cerita yang diangkat dalam film tersebut menurutnya mengisahkan tentang pengalaman-pengalaman nyata yang sering dialami oleh para pendatang dari luar Jawa, khususnya mahasiswa dari Indonesia Timur.
“Anak-anak (mahasiswa) berusaha menjelaskan kepada masyarakat Indonesia bahwa sebenarnya nilai-nilai Kebhineka Tunggal Ikaan telah mengalami pergeseran,” ucapnya seraya melanjutkan meskipun hanya satu centi meter.
Dengan pergeseran yang hanya satu cm tersebut, ia sampaikan bahwa telah terjadi diskriminasi antara orang Jawa terhadap mahasiswa dari luar pulau Jawa.
“Lihat saja di Malang, kalau agamamu bukan A dilarang kos di sini, kalau kamu bukan orang Jawa apalagi pendatang baru pasti akan selalu ditipu,” ucapnya.
Fenomena-fenomena seperti susah mencari kos karena agama yang dianut bukan agama mayoritas, atau karena orang Indonesia Timur, kemudian dituangkan dalam film pendek yang berdurasi tidak sampai 7 menit.
“Ini yang kami sebut pergeseran Pancasila, bayangkan baru satu cm loh ini, bagaimana kalau 45 derajat,” katanya mengajak berefleksi.
Film yang di produseri oleh Rengga Eka satria Zulkarnaen dan dibintangi oleh Elfinus Ataupah tersebut diharapkan mampu menyadarkan masyarakat Indonesia akan pentingnya rasa saling menghargai tanpa ada perbedaan suku, agama ataupun ras tertentu.
“Ini bagian dari upaya mengelorakan Kebhineka Tunggal Ikaan, karena Indonesia itu banyak suku dan beragam budayanya tapi sebenarnya itu yang membuat kita kuat. Lantas kenapa kok kita tidak mau menerima itu,” pungkasnya lagi.(sem/zuk)
The post Film Pendek Mahasiswa STMIK ASIA Raih Juara Festival Film Mahasiswa appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2fQnj1g
0 comments:
Post a Comment