MALANGTODAY.NET – Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendapatkan pengarahan ASEAN energy Award 2018 Pada kategori ASEAN best practices competition for energy efficient buildings. Rusunawa UMM menempati posisi second runner up sub kategori bangunan tropis (tropical building).
Bangunan yang dibangun sejak tahun 2008 ini mengandalkan sumber energi alami seperti sumber udara dan sumber cahaya. di dalam rusunawa ini tidak ada AC dan bergantung pada sirkulasi udara alami dan pada siang hari, 90% penerangan bangunan menggunakan cahaya alami.
Baca Juga: Kembangkan Potensi Jabung, Sentuhan Teknologi Sangat Dibutuhkan
Dijelaskan oleh Rektor UMM, Fauzan, Ia berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang peduli pada pengembangan energi alternatif.
“Selain berupa bangunan hemat energi Um memang telah lama berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang memiliki perhatian besar pada inovasi pengembangan energi alternatif yakni sebagai kampus pelopor energi baru terbarukan,” ujarnya.
Pengukuran intensitas cahaya di ruangan bangunan rusunawa ini 567- 765 Lux, hal ini berdasar pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1007 tahun 2011 yang minimumnya 60 lux dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6197-2011 yang minimumnya adalah 250 lux untuk kamar tidur dan 350 lux untuk kelas.
Baca Juga: Bung Edi Minta Identitas Manula di LBK Kota Malang Segera Diidentifikasi
Rusunawa UMMsepenuhnya menggunakan sumber energi terbarukan yang disediakan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hanya (PLTMH) Sengkaling satu yang berlokasi 600 meter sebelah barat rusunawa.
Perlu di ketahui, selain PLTMH di Sengkaling UMM juga mengerjakan Project pendirian PLTMH di Sumber Maron yang sudah terbukti berhasil yang dibangun pada tahun 2014 dengan jumlah pengguna sebanyak 1800 warga.
Reporter : Jazilatul Humda
Editor : Kistin Septiyani
The post Berkonsep Bangunan Hemat Energi, Rusunawa UMM menjadi 2nd Runner up ASEAN Energy Award 2018 appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2yGHnJz
0 comments:
Post a Comment