
MALANGTODAY.NET – Musim kemarau yang masih berlangsung hingga saat ini tidak hanya membuat sejumlah wilayah mengalami krisis air bersih. Musim kemarau juga berdampak pada penyusutan debet air di waduk Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Menurut data yang dihimpun dari Perum Jasa Tirta I, penurunan debet air di waduk tersebut mencapai satu centimeter dalam jangka waktu dua jam. Penurunan debet air itu pun terjadi cukup konstan.
Baca Juga: Gak Baper, Ahmad Dhani Janji Kasih Hadiah Ini Untuk Kado Pernikahan Maia Estianty
Kepala Departemen Humas dan Informasi Publik Perum Jasa Tirta I, Inni Dian Rohani mengatakan, meskipun ada penurunan debet air waduk Selorejo, namun kondisinya masih terbilang stabil.
“Tidak masuk dalam kekurangan air, masih normal,” ujar Dian, Selasa (30/10/2018).
Dian menambahkan, ketinggian air normal waduk Selorejo berada pada elevasi 622,00 meter di atas permukaan laut (Mdpl), sementara untuk batas minimum berada pada 609,00 Mdpl. Saat ini ketinggian air di waduk Selorejo masih berada pada 613,54 Mdpl.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mulai Balas Tudingan Miring, Pertarungan Kampanye Dimulai?
“Jika terjadi kekurangan air, maka kami akan mengurangi efektivitas kinerja bendungan. Misalnya saja, dengan pengurangan jam operasional kerja. Biasanya, turbin beroperasi selama 24 jam. Namun jika debit air semakin berkurang, maka akan dikurangi hingga tinggal 10 jam saja,” terangnya.
Pihak Perum Jasa Tirta I sendiri mengklaim bahwa berkurangnya debet air itu tidak mempengaruhi operasi PLTA Selorejo. Termasuk, untuk hal irigasi persawahan.
“Airnya masih mampu mengalir hingga hilir di Kediri dan Jombang sampai akhir November,” pungkas Dian.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Swara Mardika
The post Debet Air Waduk Selorejo Menyusut, Perum Jasa Tirta I Tak Khawatir appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Q7ZkHM
0 comments:
Post a Comment