MALANGTODAY.NET – Memasuki musim penghujan, para pelaku kesehatan harus terus mengimbau masyarakat agar terus menjaga kebersihan lingkungan. Hal tersebutlah yang dilakukan Puskesmas Arjuno dalam mengantisipasi demam berdarah.
“Karena kalau musim hujan umur nyamuk menjadi dua kali lipat lebih panjang daripada musim kemarau. Ini alasan meledaknya kasus-kasus demam berdarah saat musim hujan,” ujar Kepala Puskesmas Arjuno Kota Malang, dr. Umar Usman kepada MalangTODAY.net beberapa saat lalu.
BACA JUGA: Musim Hujan Tiba, Waspadai Risiko Penyakit ISPA
Perlu diketahui, bahwa tempat yang bisa menampung air seperti kaleng bekas dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Pria yang akrab disapa Umar tersebut juga sempat menjelaskan bahwa Puskesmas Arjuno mendapatkan tiga kasus demam berdarah saat musim penghujan tahun lalu.
“Tahun kemarin sekitar tiga orang. Alhamdulillah bisa tertangani semua, tahun ini mudah-mudahan tidak ada peningkatan,” tuturnya.
Perilaku masyarakat yang kurang sadar terhadap pemberantasan sarang nyamuk, misalnya tidak menutup tempat penampungan air dengan rapat bahkan membiarkan kaleng bekas dalam posisi terbuka sehingga dapat menampung air hujan, makan akan menciptakan tempat nyamuk berkembang.
BACA JUGA: Berikan Pelayanan Gratis, PSC Siap Tangani Permasalahan Ini
Umar mengatakan bahwa ancaman penyakit saat musim penghujan seperti diare dapat 100% teratasi, namun apabila demam berdarah tidak ada yang dapat memastikan keselamatan pasien.
“Kalau sudah terkena demam berdarah tidak ada yang bisa memastikan kesembuhannya, terutama kalau deteksinya kurang awal,” pungkasnya.
Reporter: Rosita Shahnaz
Editor: Almira Sifak
The post Musim Pengujan Tiba, Masyarakat Diimbau Perhatikan Genangan Air Pemicu Demam Berdarah appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2E5De6r
0 comments:
Post a Comment