
MALANGTODAY.NET – Dengan hanya mendengarnya saja, kata ‘kanker’ sudah bisa membuat siapapun yang mendengarnya merinding. Wajar jika hal tersebut terjadi, mengingat kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang pernah ada.
Menurut data Departemen Kesehatan, tahun 2017 ini hampir 9 juta orang meninggal di seluruh dunia akibat kanker dan diprediksi akan terus meningkat hingga 13 juta orang per tahun di 2030.
BACA JUGA: Teka-teki Pengganti Risma, Megawati Mau Ajukan Keponakannya?
Melalui laman resmi Departemen Kesehatan, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan, dr. M. Subuh, kanker tidak hanya bicara golongan usia tertentu, dari sejak Balita hingga tua, kemungkinan terpapar kanker ini ada. Sehingga kalau deteksi dini dan diagnosis dini dilakukan, maka kita dapat menekan angka kesakitan, kecacatan dan kematian.
Bahkan Menurut dr. H. Tadjoedin, Sp.OD dari RS Siloam Kebon Jeruk seperti yang dilansir Intisari Online pada Senin (26/11/2018), setiap orang memiliki sel kanker.
Perkara kanker tersebut akan terus berkembang atau tidak, individu itu sendiri lah yang menentukan. Misal jika merokok, maka risiko kanker terutama paru-paru akan lebih tinggi.
Perbedaan kanker sendiri dapat dibedakan sesuai jenis kelamin. Untuk pria, kanker biasanya terjadi di paru-paru, lambung, hati, colorectal, esofagus, dan prostat. Sedangkan wanita, di payudara, paru-paru, lambung, colorectal, dan leher rahim.
Pada wanita usia subur (usia 15 hingga 49 tahun) adalah wanita yang paling rentan terkena kanker payudara dan kanker rahim. Tidak hanya itu, dr. Tadjoedin juga menjelaskan bahwa kasus kanker malah lebih sering ditemukan di kota-kota besar dengan lingkungan yang terkena polusi dan berancun.
Ini 10 faktor-faktor yang menyebabkan kanker:
1. Makanan, seperti racun dalam makanan dan bahan kimia dalam makanan\
2. Faktor lingkungan
3. Rokok (aktif atau pasif)
4. Asap kendaraan bermotor dan industri
5. Antibiotik dan hormon penggemuk hewan ternak
6. Pangan rekayasa genetika
7. Radiasi telepon genggam
8. Sinar matahari
9. Infeksi
10. Penyakit lain seperti diabetes melitus dan obesitas
dr. Tadjoedin menerangkan, juga menjelaskan kemungkinan pasien yang tidak selamat dari pengobatan kanker. Hal tersebut antara lain, datang terlambat berobat, tidak disiplin berobat, obat tidak cocok, dan gaya hidup tidak disiplin.
BACA JUGA: 5 Kisah Horor Legendaris Kampus ITB Bandung, Bayanginnya Aja Ogah!
Pesan terakhir dari dr. Tadjoedin adalah jangan merasa santai jika dikeluarga kamu tidak memiliki penderita kanker. Sebab, sebanyak 80% penderita kanker di dunia tidak disebabkan oleh faktor genetik (keturunan). Namun lebih disebabkan oleh pola hidup.
ZensTODAY bisa saja makan-makanan yang diduga menyebabkan sel kanker terus tumbuh. Namun sebaiknya tidak terlalu sering. Sekaligus, kamu juga bisa mengubah gaya hidupmu seperti berolah raga.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Sel Kanker Ternyata Dimiliki Semua Orang, Berkembang atau Tidaknya Itu Tergantung! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2FNhFJD
0 comments:
Post a Comment