
MALANGTODAY.NET – Rencana aksi turun jalan dan mogok kerja yang akan dikakukan oleh paguyuban angkutan umum pada Senin (18/9) mendatang sangat disayangkan pemerintah Kota Malang. Karena kejadian itu seakan diulang kembali setelah aksi mogok yang dilakukan pada awal 2017 lalu.
Wali Kota Malang, M. Anton pun merasa pusing dan capek dengan permasalahan yang sama itu. Menurutnya lagi-lagi, taksi online dan taksi konvensional beradu pendapat, bahkan berencana untuk kembali melakukan aksi turun jalan.
“Saya itu pusing dikejar-kejar angkot terus,” kata pria yang akrab disapa Abah Anton itu pada wartawan ketika ditemui di sela-sela rapat paripurna di gedung DPRD Kota Malang, Jumat (15/9) sore.
Menurutnya, kecaman dari banyak pihak terkait polemik tersebut terus bergulir. Utamanya yang berdatangan melalui media sosial. Masyarakat semakin banyak yang mengeluarkan argumentasinya dengan masing-masing sudut pandang yang berbeda.
Sebagai kepala daerah, menurutnya yang bisa dilakukan saat ini adalah menunggu keputusan yang akan dibuat oleh pemerintah pusat. Karena ia juga tidak bisa seenaknya saja membuat keputusan dari hasil peraturan yang telah dibuat sebelumnya.
BACA JUGA: Beredar Kabar Demo Besar Supir Angkot, Ini Sikap Pemkot Malang
“Kan taksi online ini kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jatim,” jelasnya.
Sebelumnya, lanjut Anton, ia sudah memberi saran kepada para taksi konvensional untuk melakukan pembaruan pada armada angkutan umumnya. Salah satunya dengan memberi layanan WiFi untuk menarik perhatian para penumpang.
Pasalnya, memang teknologi yang berlembang pada dasarnya tak bisa dibendung. Melainkan harus dijawab dengan inovasi baru agar tidak sampai tergerus dengan perkembangan zaman.
“Sudah sering kita dorong, tapi tidak ditindaklanjuti,” paparnya.
Dia pun menegaskan, pemerintah Kota Malang akan tetap menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada. Karena peraturan untuk angkutan umum dalam jalur trayek khusus masih dibahas oleh Kementerian Perhubungan.
Sementara terkait dengan rencana aksi demo besar yang akan kembali dilakukan Senin (18/9) esok, menurutnya Pemkot masih akam berkoordinasi dengan Polresta Malang. Langkah yang akan diambil pun masih akan dibicarakan secara mendetail lagi.
“Besok pagi rencananya akan dilakukan koordinasi di Polresta Malang,” pungkasnya.(pit/zuk)
The post Abah Anton: Saya Itu Pusing Dikejar-kejar Angkot Terus appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ycbJ4S
0 comments:
Post a Comment