Saturday, September 16, 2017

Bocah SD ‘Klenger’ usai Diberi Permen, Polisi Lakukan Penyelidikan


MALANGTODAY.NET – Seorang bocah SD Bakalan Krajan I, Kecamatan Sukun, Kota Malang bernama ED (9) mengalami pinsan setelah menelan permen berbentuk boneka. Menyikapi hal ini Kapolres Malang Kota (Kapolresta) AKBP Dr Hoiruddin Hasibuan MHum langsung mengambil langkah untuk mengusut pelaku maupun kandungan zat yang ada dalam permen berwarna biru itu.

“Tentu akan kami selidiki. Kalau jenis obat apa masih belum tau, kami akan mengambil sampel urine ED untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Hoiruddin, sapaan akrabnya, beberapa saat lalu.

Kejadian itu bermula saat ED bertemu seorang laki-laki yang mengaku bernama Farel sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (16/9) di belakang TK ABA 28 Bakalankrajan. Dengan berlagak sok kenal, Farel menawarkan permen sekaligus air minumnya. Tanpa ada rasa curiga, ED pun tertarik untuk menenggak permen itu.

Berselang beberapa saat, ED langsung pingsan sehingga dibawa Handoyo, tetangga yang kebetulan lewat ke Apotik 71 Mulyorejo Residence. Namun si pemberi permen itu sudah tidak berada di lokasi.

Turiono (38), orang tua Erik yang menerima kabar itu kemudian langsung melaporkan ke Polsekta Sukun hingga petugas segera datang. Setelah sadar sekitar pukul 12.00 WIB, ED kembali pingsan sekitar pukul 14.30 WIB.

Informasinya, warga JL Pelabuhan Tanjung Emas, Kelurahan Bakalan Krajan, benar-benar pulih pukul 17.00 WIB setelah diberikan oksigen, infus serta vitamin mata oleh dr Yusak yang meanganinya.

“Katanya diberi permen dua (butir). Satunya ditelan, satu lagi dibawa,” ungkap Kapolsekta Sukun Kompol Toyib Subur kepa awak media.

Saat disinggung apakah permen tersebut adalah PCC, obat yang sempat mengakibatkan puluhan korban di Kota Kendari, pihaknya masih belum dapat menarik kesimpulan.

“Masih belum ada bukti kalau itu pil PCC,” jelasnya.

The post Bocah SD ‘Klenger’ usai Diberi Permen, Polisi Lakukan Penyelidikan appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2jAHC3F

0 comments:

Post a Comment