
MALANGTODAY.NET – Kebutuhan Kota Batu mendatangkan mesin pengolah sampah dirasa cukup mendesak. Meski begitu, Walikota Batu Eddy Rumpoko tidak mau terburu-buru mendatangkan mesin impor keluaran Jerman ini.
“Sudah masuk anggaran dan proses lelang. Kita masih pertimbangkan, karena harus disesuaikan dengan klasifikasi tertentu. Kebutuhannya ya harus disesuaikan dengan Kota Batu,” ujar Eddy usai memimpin rapat koordinasi dengan perangkat desa se-Kota Batu beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan, permasalahan sampah di Kota Batu berbeda dengan wilayah lain. Bahwa Kota Batu tidak ada industri, sehingga limbah sampah hanya didominasi limbah rumah tangga dan sayuran.
“Dari kondisi inilah nanti kita akan pesan mesin pengolah sampah yang bisa merubah sampah menjadi pupuk organik dan energi bahan bakar,” tutur ER.
Meski begitu, pria yang akrab disapa ER ini mendukung hadirnya mesin pengolah sampah ini seharga 80 Miliar ini. Dengan harapan manajemen pengelolaan sampah di Kota Batu akan turut terbantu, mengatasi volume sampah di TPA Tlekung yang kian menggunung.
“Kalau bisa tak perlu ada lagi TPA. Jadi pengolahan sampah di masing-masing desa sudah teratasi, tak perlu diangkut ke Tlekung lagi,” pungkasnya.
Jika nanti mesin telah datang, ER mewanti-wanti kesiapan semua pihak untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan maksimal. Mulai dari kesiapan teknologi operasional, sumber daya manusia dan terpenting konsistensi.
“Unit tim pengangkut sampah harus beroperasi rutin setiap hari mengambil sampah di masing masing desa. Sekaligus mensosialisasikan terus- menerus perihal kesadaran lingkungan,” tutupnya.
The post ER Masih Pertimbangkan Pengadaan Mesin Pengolah Sampah, Kenapa? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2xjvVE2
0 comments:
Post a Comment