
MALANGTODAY.NET– Halimah Yacob akan menjadi presiden kedelapan Singapura dan kepala negara wanita pertama, dalam pemilihan presiden pertama negara yang diperuntukkan bagi kandidat dari etnis Melayu.
Mantan ketua parlemen 63 tahun itu adalah satu-satunya calon presiden yang dinyatakan berhak mengikuti pemilihan Presiden Komite Pemilu (PEC), Senin (11/9)
“Apakah ada pemilihan atau tidak, semangat dan komitmen saya untuk melayani rakyat Singapura tetap sama,” katanya kepada wartawan seperti dilangsir dari straitstimes.com, Selasa (12/9)
Sebelumnya, Departemen Pemilu Singapura hanya mengeluarkan satu sertifikat kelayakan. Itu artinya, dua kandidat presiden lainnya, Mohamed Salleh Marican dan Farid Khan gagal lolos dan menjadikan Halimah Yacob satu satunya kandidat dalam bursa pemilihan presiden.
Pemilihan yang tidak terbantahkan itu menimbulkan reaksi beragam dari para pengamat, yang menyambut Halimah menjadikan sejarah sebagai presiden wanita pertama negara itu dan kepala negara Melayu pertama dalam 47 tahun.
Wakil Direktur Institut Studi Kebijakan, Gillian Koh mengatakan, “Halimah adalah minoritas ganda, dia bukan hanya individu Muslim Melayu, tapi juga perempuan.”
Halimah akan dijadwalkan bersama empat pengusulnya dari markas besar Asosiasi Rakyat King George’s Avenue untuk mengajukan dokumen nominasinya.
Jika semuanya beres, dia akan dinyatakan sebagai presiden terpilih sesaat setelah nominasi tutup pada siang hari. Dia kemudian akan menerima sumpah jabatannya pada hari Kamis (14/9), yang akan menandai dimulainya masa jabatan enam tahunnya.
The post Ini Sosok Presiden Perempuan Pertama Negara Singapura appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2w2AaUW
0 comments:
Post a Comment