
MALANGTODAY.NET – Polemik peredaran tabloid Indonesia Barokah yang dipermasalahkan oleh kubu pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, mulai ditelusuri lebih jauh oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi telah melaporkan tabloid tersebut lantaran menyudutkan kubunya.
“Karena dia beredarnya secara masif dan kemudian berpotensi mengganggu ketertiban umum dan keresahan di masyarakat makanya segera kami ambil langkah untuk segera melaporkan,” ujar Direktur Hukum dan Advokasi BPN, Sufmi Dasco Ahmad, pada Rabu (23/1/2019) lalu.
Dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (25/1/2019), Ketua Bawaslu Jawa Barat, Abdullah Dahlan, telah mengonfirmasi bahwa tabloid Indonesia Barokah telah tersebar di 13 daerah di Jawa Barat. Pihaknya disebut tengah mendalami lebih lanjut terkait peredaran tabloid yang meresahkan kubu paslon nomor urut 02 itu. Ia juga tengah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Secara umum tersebar di Jawa Barat. Ada 13 daerah yang teridentifikasi, tapi ini kita terus dalami dulu. Kasus ini kita dalami dulu. Bawaslu sedang buat tim juga dari perspektif produk ini ada kaitan Pemilu atau tidak,” ujar Abdullah.
Sementara itu, anggota Direktorat Advokasi dan Hukum BPN, Y. Nurhayati, menceritakan bahwa pertama kali dirinya mengetahui Indonesia Barokah tersbar di beberapa kecamatan di Solo, Jawa Tengah. Ia juga menyebut beberapa konten dalam tabloid itu secara terang-terangan mendiskreditkan Prabowo – Sandi. Nurhayati juga sempat menunjukkan konten yang dimaksud.
“Salah satunya pada halaman 6 yang berjudul ‘Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik’,” katanya.
Selain Bawaslu Jabar dan KPU, Polda Jabar juga melakukan penelusuran lebih lanjut. Sebelumnya, Dewan Pers menyebut tabloid Indonesia Barokah tak memiliki badan hukum. Polda sendiri masih menelusuri siapa penyebarnya. (sig)
The post Indonesia Barokah Ada di 13 Daerah di Jawa Barat, Kubu Prabowo Panas appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2Wfdkmp
0 comments:
Post a Comment