
MALANGTODAY.NET – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) jurusan Ilmu Komunikasi adakan diskusi film dokumenter anti korupsi, Rabu (13/9). Pemateri yang diundang dalam diskusi tersebut adalah praktisi film dokumenter, Dhandy Dwi Laksono.
Ketua pelaksana kegiatan diskusi, Muhammad Irawan Saputra saat disambangi oleh MalangTODAY menyampaikan bahwa tujuan digelarnya diskusi adalah untuk menyadarkan mahasiswa agar semakin peka dengan masalah korupsi yang tengah terjadi di masyarakat.
“Tujuan intinya adalah membuat mahasiswa peka akan bahaya korupsi dan berusaha memberi sumbangsih dalam mencegah korupsi,” kata Irawan Saputra.
Salah satu sumbangsih yang diberikan oleh mahasiswa khususnya ilmu komunikasi adalah dengan membuat film pendek ataupun dokumenter terkait masalah korupsi, yang akhirnya berpengaruh pada kesadaran masyarakat.
“Ouputnya mahasiswa dapat membuat suatu produk, entah film pendek atau dokumenter yang berpengaruh pada gerakan anti korupsi,” ujarnya lagi.
Irawan juga menambahkan bahwa diskusi tersebut menjadi batu loncatan bagi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan mereka khususnya dalam bidang pembuatan film dokumenter.
“Ilmu komunikasi sangat menyambut acara ini. Dapat menambah wawasan dan pengalaman kepada mahasiswa,” terangnya lagi.
Sementara itu, Dhandy Dwi Laksono dalam materinya menjelaskan bahwa dengan adanya film dokumenter khususnya mengenai fenomena korupsi akan berpengaruh besar terhadap penyadaran masyarakat.
“Gelombang penyebarannya akan lebih luas dibandingkan dengan sosialisasi, sebab siapapun dapat mengetahui. Apalagi masyarakat cendrung lebih senang hal-hal yang visual ketimbang verbal,” kata Dhandy. (Sem/end)
The post Sadarkan Masyarakat akan Bahaya Korupsi Melalui Film Dokumenter appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2x0BPt6
0 comments:
Post a Comment