Sunday, September 24, 2017

Tarik Wisatawan Timur Tengah, Malang Jadi Percontohan Wisata Halal


Pipit Anggraeni

MALANGTODAY.NET – Kementerian pariwisata Indonesia kembali menumbuhkan potensi wisatanya. Salah satunya melalui skema wisata halal, yang bertujuan menarik lebih banyak lagi turis dari Timur Tengah.

Berdasarkan data yang dimiliki, turis Timur Tengah jumlahnya sangat besar. Namun sampai saat ini, hanya sedikit yang berkunjung ke Indonesia. Pasalnya, belum banyak fasilitas yang diberikan, utamanya yang berkaitan dengan wisata halal. Untuk itu, Kementerian pariwisata baru saja menetapkan tujuh daerah di Indonesia sebagai pilot project wisata halal.

“Malang masuk di dalamnya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni.

Selain Malang, daerah lain yang ditunjuk sebagai wisata halal adalah Yogyakarta, Bandung, Denpasar, Padang, Aceh, dan Semarang. Setelah mendapat respon positif, maka skema wisata halal akan diterapkan di semua daerah.

Sasaran utama dari skema wisata halal itu menurut Ida memang lebih fokus pada turis Timur Tengah. Namun juga tidak menutup kemungkinan untuk dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan muslim.

Lebih lanjut perempuan berambut panjang ini menjelaskan, di Kota Malang sendiri, ada beberapa tempat yang ditunjuk. Salah satunya hotel, yang diharuskan memiliki mushala, perlengkapan shalat, serta makanan halal. Baik cara penyajiannya ataupun jenis hidangan yang akan disuguhkan.

Sementara ini, lanjutnya, hotel yang siap untuk menerapkan skema wisata halal adalah Regent Park dan UB Guest House. Sedangkan rumah makannya sendiri seperti Taman Indie Resto, Inggil Resto, dan seluruh rumah makan binaan Halaln Toyyiban UB.

“Saat ini kita sudah dalam tahap desain, strategi, dan rencana aksi wisata halal,” terang Ida.

Sejauh ini, wisatan asal Timur Tengah yang berkunjung ke Malang masih terbatas berasal dari Mesir dan Dubai. Sementara daerah Timur Tengah sendiri pergerakan turisnya sangat luar biasa. Dengan skema wisata halal, ditargetkan jumlah wisatawan dari negara muslim itu akan semakin banyak.

“Kalau kami sangat ingin menarik wisatawan dari Arab Saudi agar bisa menikmati wisata heritage kita. Terlebih beberapa waktu lalu Raja Arab Saudi sudah ke Indonesia dan berlibur di Bali,” tambahnya.

Kasi Promosi Disbudpar Kota Malang, Agung Buwana menambahkan, sampai pertengahan Juli 2017, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Kota Malang sekitar 5.342 orang. Kebanyakan mereka berasal dari Perancis, Belgia, Belanda, Thailand, dan Malaysia.

“Untuk daerah jujukan seperti kawasan Balaikota, Stasiun, Splendid, Pasar Burung, Toko Oen, dan Alun-Alun. Tujuan kunjungan wisata mancanegara itu 60 persen budaya, 35 persen alam, dan 5 persen atraksi,” papar Agung.

The post Tarik Wisatawan Timur Tengah, Malang Jadi Percontohan Wisata Halal appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2fpAVAe

0 comments:

Post a Comment