
MALANGTODAY.NET – Setiap tahun, ternyata masih banyak bank perkreditan rakyat (BPR) yang mengalami gulung tikar. Sampai dengan pertengahan Juli 2017, ada sekitar 81 BPR yang izinnya dicabut (likuidasi) oleh LPS dari total sekitar 1600 BPR yang ada.
Meski jika dilihat dari total keseluruhan BPR yang ada, jumlah BPR yang dicabit izinnya itu memang tidak terlalu banyak. Namun jika dibanding dengan bank umum dan juga BPR Syariah, total BPR yang dilikuidasi itu termasuk dominan.
Ketua Yayasan DPD Perbarindo Jatim Luluk Indrayani menyampaikan, meskipun memang jumlahnya lebih besar jika sibanding dengan bank umun, namun masih banyak BPR di Indonesia yang sehat. Aset dari masing-masing BPR pun tergolong bagus.
“Tapi sistem operasional BPR memang sangat banyak dan tak jarang mengakibatkan fraud atau kecurangan dari oknum yang ada di dalamnya,” kata perempuan berhijab ini pada Wartawan.
Di sisi lain, lanjutnya, belum adanya pengawasan ekstra dari OJK juga menjadi celah tersendiri bagi para oknum untuk melakukan kecurangan. Sehingga tak heran, jika masih ada saja BPR yang gulung tikar dan terpaksa dicabut surat izinnya.
Sehingga, ia pun berharap agar nantinya pemerintah dan lembaga terkait keuangan mampu memberi pengawasan ekstra. Nantinya, setiap BPR yang ada dapat lebih tumbuh lagi dan berkembang secara positif.
“Peran OJK sangat penting dalam hal ini untuk memberi pengawasan ekstra,” tambahnya ramah.
Lebih lanjut dia menambahkan, jika faktor sumber daya manusia (SDM) yang kurang mumpuni juga menjadi faktor pendorong lemahnya manajemen BPR. Dibutuhkan berbagai pelatihan agar nantinya para SDM BPR dapat menjalankan fungsinya dengan benar.
“Termasuk para direktur BPR, nanti diwajibkan untuk memiliki sertifikat khusus yang dikeluarkan OJK. Jika tidak memiliki, maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan menduduki kursi pimpinan tersebut,” pungkasnya. (Pit/end)
The post Ternyata Ini Penyebab Banyak BPR yang Gulung Tikar appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2wWRUk8
0 comments:
Post a Comment