Saturday, October 7, 2017

Mbois! di Umur Belia, Arek Kota Batu Ini Merumput di Borneo FC


M. Ulul Azmy

MALANGTODAY.NET – Kota Batu patut berbangga diri memiliki talenta pesepak bola muda seperti Andrian Rahmadani. Pasalnya, diumurnya yang masih 19 tahun, Andrian sudah berkiprah di klub luar pulau, Pusamania Borneo FC U-19.

Bermain di bawah asuhan langsung pelatih kawakan Ricky Nelson, Andrian membuktikan dirinya bisa bersaing menjadi barisan pemain inti Borneo FC. Ia menjadi pilihan utama Ricky Nelson di barisan depan klub kebanggaan Pusamania ini.

Kepada MalangTODAY, Andrian membagikan kisah awal mula kiprahnya di pulau Borneo, Kalimantan. Dipaparkan Andrian, berawal dari keikutsertaannya dalam seleksi terbuka Borneo FC U-19 di Lawang, Kota Malang sekira bulan April 2017 silam.

Dari seleksi ketat yang dipimpin langsung Ricky Nelson tersebut, ia berhasil menyisihkan sekitar 400 peserta seleksi dari berbagai penjuru daerah.

“Dari 400 peserta itu cuma di ambil 15 orang. Alhamdulillah saya masih dipertahankan,” terangnya kepada MalangTODAY dihubungi via telepon selulernya, Kamis (5/10).

Andrian terbilang sebagai pribadi bermental baja. Dengan semangat dan ketekunannya ia meniti karir sepak bolanya dari titik terbawah.

Karirnya dimulai sejak usia 9 tahun. Mulai bergabung dengan Putra Kusuma (2007), Persema Junior dan Banteng Muda (2009-2010), dan Batu Putra (2011).

“Nah mulai tahun 2011 itu sudah mulai mandiri. Main di klub tarkam. Dulu pas piala gubernur sampek NTT. Pernah maen di klub tarkam bareng pemain sekelas Juan Revi, Bustomi, Gonzales Bayu Gatra,” paparnya.

Penghobi mancing ini bahkan pernah mewakili Indonesia dalam helatan sepak bola internasional bergengsi, yakni Danone Cup di Afrika.

“Dulu pas 2010 itu waktu di Banteng Muda, saya ikut mewakili indonesia di Piala Danone Cup berangkat ke afrika, Mas,” tandasnya.

Spesialis striker berambut emas ini memutuskan untuk berkiprah di luar pulau dengan motivasi kuat untuk meningkatkan kualitas bermainnya sekaligus membawa nama harum Kota Batu di blantika persepakbolaan nasional.

“Saya ingin bersaing membuktikan bahwa kualitas sepak bola di Kota Batu gak kalah sama daerah lain,” tekadnya.

Selain itu, alumnus SMAN 2 Kota Batu ini juga ingin membanggakan kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai penjual rombengan (barang bekas) di Unit 3 Pasar Batu.

Putra bungsu dari 4 bersaudara ini merasa berhutang budi kepada kedua orang tuanya. Dukungan penuh dari merekalah yang menjadi motivasi tersendiri baginya.

“Mulai dari deket sampe jauh, mulai panas sampe hujan, pagi sampe malem. Mereka selalu temani saya bertanding kemana-mana,” kenangnya.

“Saya juga pengen bisa jadi seperti Arif Suyono, yang sukses membanggakan Kota Batu dan menjadi ikon Kota Batu,” tekadnya. (Azm/end)

The post Mbois! di Umur Belia, Arek Kota Batu Ini Merumput di Borneo FC appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2kui9K0

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment