
MALANGTODAY.NET – Kota Malang memang dikenal dengan beragam julukan. Selain dijuluki sebagai kota pendidikan dan kota kembang, baru-baru ini Malang juga mendapat predikat sebagai Smart City. Lantas, sudah pantaskah kota yang berusia lebih dari 100 tahun ini menyandang predikat tersebut?
Sekertaris Daerah Kota Malang, Wasto menyebut, berdasarkan data yang dikumpulkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, setidaknya memiliki 170 aplikasi yang sudah mulai dioperasikan. Namun sayangnya, semua masih belum terkoneksi dengan Command Center.
“Kita sudah mengumpulkan OPD dan ingin menuju Smart City,” katanya pada wartawan.
Sejauh ini, lanjutnya, beragam aplikasi yang dihasil tersebut masih berjalan parsial di masing-masing OPD saja. Sehingga ini menjadi tanggungjawab pemerintah ke depan, terutama untuk mewujudkan Malang sebagai Smart City dan mengedepankan keterbukaan.
Pasalnya, dari beberapa hasil studi banding yang dilakukan ke berbagai daerah, menurutnya potensi yang dimiliki Kota Malang jauh lebih besar. Ada begitu banyak aplikasi yang memang sudah dipersiapkan. Namun sayangnya masih belum dapat terkoneksi dalam satu paket lengkap.
“E-pelayanan sampai E-surat nanti perkembangannya bisa dilihat dan pergerakannya dipantau lebih maksimal. Kita berusaha untuk menuju ke sana,” paparnya.
Sementara itu, belum lama ini Pemerintah Kota Malang memang sudah membangun sebuah jaringan Command Center. Namun sampai saat ini memang belum diresmikan lantaran kekurangan CCTV. Padahal, rencananya Command Center akan dioperasikan sejak pertengahan tahun ini. (Azm/end)
The post Sudah Pantaskah Kota Malang Menyandang Predikat Smart City? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2y6Pf8T
0 comments:
Post a Comment