Saturday, October 6, 2018

Anehnya Keluarga Kerajaan di Hari Kematian Putri Diana


Kistin Septiyani

MALANGTODAY.NET – Kematian Putri Diana menjadi perihal yang takkan pernah habis untuk diperbincangkan. Kematian lady kerajaan Inggris ini masih menyimpan begitu banyak misteri dan pertanyaan.

Seorang penulis asal Inggris, Christopher Andersen menulis sebuah buku berjudul The Day Diana Died yang mengungkapkan banyak keanehan dalam kematian Putri Diana. Salah satunya adalah tingkah aneh para anggota kerajaan saat itu.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Lamban Tangani Bencana, Koalisi: Kalian Malah Sebar Hoax

Seperti dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (7/10/2018), di hari kematian Putri Diana Bendera di Istana Buckingham tak dikibarkan setengah tiang. Tak hanya itu, para anggota kerajaan juga lebih memilih tinggal di Balmoral, Skotlandia sedang jasad diana sedang disemayamkan di London.

Pangeran William, putra pertama Diana dengan Pangeran Charles juga menjadi sorotan karena ketegaran hatinya. Dia dan sang adik, Pangeran Harry tak terlihat menitikan air mata di hadapan orang-orang. Namun kabarnya keduanya tak bisa menahan tangis saat paduan suara menyanyikan lagu di Gereja untuk melepas jasad Diana.

Keanehan Ratu Elizabeth

Dalam buku milik Andersen tersebut, dikisahkan saat kematian Putri Diana, Ratu Elizabeth, sang mertua justru sibuk mencari perhiasan yang digunakan oleh Diana. Ia bahkan secara khusus mengutus Keith Moss, seorang Konsul Inggris di Paris untuk mengumpulkan perhiasan milik Putri Diana. Moss bahkan mendesak otoritas Prancis untuk mengembalikan semua perhiasan itu.

Selain itu Ratu Elisabeth juga sempat melarang Pangeran Charles untuk berangkat menjemput jenazah sang mantan istri di Paris. Ia juga melarang Charles untuk membangunkan kedua anaknya dan mengabarkan berita duka tentang ibu mereka.

Baca Juga: Bonekmania Selamat di Stadion Kanjuruhan, Tapi…

Jadi William dan Harry menerima kabar sang ibu telah tiada di pagi harinya. Namun seperti orang asing sang ratu konon hanya mengungkapkan bela sungkawa ala kadarnya. Ia juga memaksa kedua cucunya ini untuk tetap menjalankan rutinitas pagi mereka seperti biasa.

Kebenaran Buku Andersen

Buku milik Andersen ini diklai oleh keluarga kerajaan sebagai sebuah kebohongan yang didasarkan pada imajinatif fiktif sang penulis. Namun, Andersen mengungkapkan penulisan buku ini benar-benar didasarkan pada keterangan dan pengakuan narasumber terpercaya yang terdiri dari  kalangan Istana, pekerja rumah sakit, staf Ritz Hotel di Paris, dan sejumlah kalangan elite.


Penulis : Kistin Septiyani
Editor : Kistin Septiyani

The post Anehnya Keluarga Kerajaan di Hari Kematian Putri Diana appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2C1gouP

0 comments:

Post a Comment