
MALANGTODAY.NET – Banyak julukan yang orang berikan untuk Kota Bandung salah satunya Paris van Java. Banyak yang bilang kalau Bandung dijuluki itu karena kotanya yang mirip dengan paris. Lantas, dari mana julukan itu berasal?
Dulu, tanggal 9 April 1938, ada orang yang protes kenapa Bandung sampai dijuluki Paris van Java. Muasal julukan itu, kata si pemrotes, berasal dari reklame yang dibuat satu pengusaha bioskop (gambar hidoep) agar tontonannya laku.
BACA JUGA: Bukan Puti Guntur Soekarno, Ternyata Ini Kandidat Kuat Pengganti Risma
Padahal di tahun 1911 yang namanya Bandung masih kelewat jauh untuk dikategorikan bahkan sebagai kota. “Dari jalan Merdeka sampai Tegalega, dari Cikudapateuh sampai Andir, kebun bambu dan sawah masih dengan mudah ditemukan,” tulis si pemrotes melalui laman ayobandung.
Lagipula, kata si pemrotes, pembuat reklamenya jelas-jelas belum pernah bepergian ke Paris. Belum pernah ke Paris tapi kok bisa-bisanya menyamakan Bandung dengan Paris. Sama di sebelah mananya?
Saking kesalnya si pemrotes menulis, “iklan dari orang yang bodoh disambut oleh orang yang juga masih bodoh.”
Julukan Paris van Java dipopulerkan Medan Prijaji
Tidak diketahui siapa nama si pemrotes. Dalam koran Sipatahoenan 9 April 1938 hanya disebutkan “kiriman”. Tulisannya sendiri diberi judul “Lain Parijs van Java, tapi Bandoeng Anjar atawa Nieuw-Bandoeng”. Bukan Parijs van Java, tapi Bandung Baru atau Nieuw-Bandung.
Menurut tulisan itu, julukan Parijs van Java dipopulerkan oleh Medan Prijaji, koran yang dipimpin RM Tirtoadisoerjo. “Padahal para pengelola Medan Prijaji seperti Anggawinata, RB Tjitro, M. Wignjodormodjo, dan Mas Marco Kartodikromo sama saja, pada belum pernah ke paris…,” tulisnya.
Disebutkan pula, dalam buku yang dikarang oleh orang Cirebon, julukan itu juga direklamekan. Padahal sekali lagi, semua yang ada di Bandung masa itu, tak ada mirip-miripnya dengan Paris. Bedanya bagaikan bumi dengan langit.
BACA JUGA: 5 Kisah Horor Legendaris Kampus ITB Bandung, Bayanginnya Aja Ogah!
Masa ketika orang senang memberi julukan
Memang orang-orang pada masa itu senang memberi julukan. Garut dan Pacet misalnya, diberi julukan Swiss van Java atau Switzerland van Java. Pangandaran dijuluki Napoli van Java. Tak peduli apakah si pemberi julukan pernah ke Swis atau ke Napoli atau tidak.
Keluhan si pemrotes tentang asal-usul julukan Parijs van Java itu rupanya ada yang menimpali. Namanya Hajati. Kata Hajati, mereka yang menjuluki Bandung dengan julukan Parijs van Java bukannya tak punya kira-kira atau perasaan.
Pemberian julukan itu juga tak perlu mirip dan tepat, meski ada kecocokannya dalam hal ramai, “sari asri rea panghegar”.
Namun kini, dengan keindahan yang dimiliki Bandung, rasanya julukan tersebut semakin cocok. Menurutmu sendiri gimana nih, Zens?
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Bandung Dijuluki “Paris van Java” Atas Keindahannya, Benarkah? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2PWUCMW
0 comments:
Post a Comment