MALANGTODAY.NET – Hoaks kerap beredar luas di kalangan masyarakat melalui media sosial. Hal tersebut tentu menjadi perhatian bersama. Tidak hanya pemerintah yang dalam hal ini Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), masyarakat juga harus pandai-pandai dalam memilah berita dan melawan beredarnya berita palsu tersebut.
Untuk melawan hoaks, Kemkominfo lebih khusus Dinas Kominfo Kota Malang sendiri terus melakukan berbagai upaya. MalangTODAY melaui Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Zulkifli Amrizal membeberkan langkah-langkah pemerintah dalam melawan hoaks. Berikut langkah-langkah tersebut.
Baca Juga: Seputar Asal Usul dan Sejarah Hoaks Hingga Perkembangannya di Indonesia
Mengingatkan masyarakat melalui berbagai media
Penyebaran hoaks banyak terjadi di media sosial, untuk itu Kominfo melibatkan platform-platform tersebut untuk melawan hoaks. Salah satu upaya mewujudkannya ialah mengingatkan masyarakat melalui media online dan konvensional.
Jika ingin lebih mengena di suatu daerah seperti Kota Malang, himbauan dapat dikemas ulang dengan kearifan lokal daerah tersebut.
Sosialisasi kepada masyarakat
Kominfo selalu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Termasuk dalam lingkungan pendidikan seperti siswa sekolah SMP dan SMA, bahkan mahasiswa-mahasiswa di kampus.
Lingkungan pendidikan dirasa cocok karena perlu adanya edukasi bagi masyarakat untuk bisa melapor bila menemukan hoaks dan pelakunya. Pengguna internet dapat melapor ke aduankonten@mail.kominfo.go.id dengan menyertakan tautan dan foto gambar tersebut.
Selain melalui jalur pemerintah, sekarang ini muncul gerakan masyarakat yang peduli terhadap peredaran berita palsu, antara lain adalah Masyarakat Indonesia Anti Hoax.
Melakukan Bimbingan teknis (Bimtek)
Melansir dari laman remis Kemkominfo, Bimtek merupakan salah satu program pengembangan kapasitas aparatur pemerintah bidang komunikasi dan informatika yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan aparat pemerintah dalam menjalankan tata kelola informasi dan teknologi informasi di instansi pemerintah maupun di tingkat daerah.
Bimtek juga nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para aparatur pemerintah sebagai senjata dalam memerangi hoaks.
Pertunjukan rakyat tiap tahun
Dinas Kominfo Kota Malang selalu menghadirkan pertunjukan rakyat rutin tahunan berkonsep Ludruk Kontemporer terkait penyebaran hoaks. Melalui laman Media Center Kendedes Dinas Kominfo Malang, Zulkifli Amrizal mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud Pemerintah Kota Malang yang serius dalam menangani adanya berita bohong.
Baca Juga: Kemajuan Teknologi Picu Berkembangan Hoaks? Ini Penjelasannya!
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengajak siapa pun untuk bijak dalam bermedsos. Hal penting yang harus dipahami oleh pengguna medsos agar berhati-hati dalam menulis dan memposting tulisan.
“Kominfo bukan hanya berkaitan dengan IT dan teknologi saja. Karena tugas Kominfo ini ada yang namanya penyebaran informasi publik dan menyebarkannya melalui berbagai saluran. Salah satunya Pertunjukan Rakyat (Pertura),” tuturnya.
Seperti yang tertulis di awal, kesadaran akan berita hoaks tergantung dari bagaimana masyarakat menerimanya. Jika tidak bisa menilai kebenaran berita karena ragu, dengan tidak menyebarkannya saja sudah cukup.
Karet Bungkus: Jazilatul Humda
Ilustrator: Nanda Tri Pamungkas
Reporter: Rosita Shahnaz
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Bersinergi dengan Masyarakat, Begini Langkah Kominfo Melawan Hoaks appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2PNyPaA
0 comments:
Post a Comment