
MALANGTODAY.NET – Perkembangan teknologi perlahan mulai menggerogoti sendi-sendi kehidupan manusia. Jika manusia tidak menggunakan teknologi secara bijak, maka bukan tidak mungkin manusia akan ‘diperbudak’ oleh teknologi. Bahkan, sebuah kabar terbaru mengatakan bahwa di masa depan manusia akan menjadi budak teknologi sebenar-benarnya.
Dilansir dari Telset.id, ada seorang pria yang mengaku dirinya sebagai time traveller mengatakan bahwa di tahun 2045, manusia akan menjadi budak dari artificial intelligence (AI). AI sendiri merupakan teknologi kecerdasan yang belakangan ini gencar dikembangkan oleh raksasa teknologi dunia.
Baca Juga: Wadaw! Mata-matai LGBT, Indonesia Gunakan Software Israel
Kabar tersebut didapat dari kanal YouTube bernama ApexTV. Pria tersebut mengaku datang dari tahun 2045 dan mengabarkan bahwa sistem negara dihapuskan manusia dan robot akan hidup berdampingan. Namun kabar buruknya, keduanya akan menjadi budak dari AI.
“Saya berasal dari tahun 2045; Pada 2045 manusia dan robot berkumpul menjadi sati. Kami hidup sebagai satu dan kecerdasan buatan akan mengatur dunia. Tidak ada lagi negara di tahun 2028,” tutur pria itu.
Pria tersebut juga mengatakan bahwa di masa depan tidak akan ada privasi lagi. Selain itu, ia juga membuka rahasia bahwa manusia zaman sekarang sebenarnya bisa melakukan perjalanan lintas waktu. Hanya saja, ada semacam pintu yang sengaja ditutup agar tidak bisa melakukan perjalanan waktu.
Baca Juga: Beber Kesaksian Soal Alien, Hidup Tiga Orang Ini Berakhir Pilu. Konspirasi?
“Di masa depan kami tidak memiliki privasi. Masa depan tidak selalu buruk, tapi masa depan sangat berbeda dan saya pikir anda berhak untuk tahu; Perjalanan waktu ada dan sedang ditahan dari publik,” imbuhnya.
Saat ini, teknologi AI memang tengah dikembangkan oleh banyak perusahaan. Bahkan dengan AI, Google mengklaim bisa melakukan deteksi dini pada kanker payudara.
Penulis: Raka Iskandar
Editor: Raka Iskandar
The post Bukan Kiamat, Ini Kengerian yang Bakal Terjadi di Tahun 2045 appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Jb8UXJ
0 comments:
Post a Comment