
MALANGTODAY.NET – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru saja melarang peliputan yang dilakukan oleh seorang wartawan JTV bernama Dewi, Senin (8/10/2018). Saat itu, dilansir dari Inikata.com, Dewi yang akan meliput kedatangan tim kirab nusantara GP Ansor Jawa Timur di rumah dinas Wali Kota disuir oleh salah satu anak buah Risma.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Mohammad Fikser adalah utusan Risma untuk melarang peliputan acara yang berkaitan dengan Wali Kota Surabaya tersebut. Menurut Fikser, Tri Rismaharini tidak berkenan jika ada wartawan.
Baca Juga: Didatangi Penyidik KPK, Pegawai DTPHP Kalang Kabut
“Mulai hari ini Mbak Dewi gak usah datang kalo ada acaranya ibu (Risma). Ibu tidak berkenan kalau ada sampean (Anda),” cerita Dewi menirukan ucapan Fikser seperti dilansir dari Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (9/10/2018).
Menanggapi hal yang terjadi, Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji turut menyesalkan pengusiran yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya tersebut. Menurutnya, perlakuan tidak baik Risma ini juga dapat meruntuhkan karirnya sendiri.
Baca Juga: Ini Penjelasan Tim Kuasa Hukum Rendra Kresna
“Wali kota butuh pers, karena pers yang telah membesarkan namanya dan bisa menjunjung tinggi karirnya dan juga bisa merontokkan karirnya,” ucap Armuji seperti dilansir dari Harianbhirawa.com, Rabu (10/10/2018).
Direktur JTV Imam Syafi’i pun memiliki pandangan senada yang menyayangkan sikap Tri Rismaharini. Imam juga telah mengonfirmasi soal pelarangan tersebut kepada kabag Humas Pemkot Surabaya Mohammad Fikser.
Baca Juga: ‘Sapu Bersih’ Malang Raya, KPK Sempat Gagal Fokus dan Salah Masuk Ruang
“Saya tanya ke Fikser, kenapa wartawan saya dilarang meliput. Fikser bukan menjelaskan tapi malah bilang minta tolong supaya Dewi tidak meliput,” terang Imam.
Penulis : Swara Mardika
Editor : Swara Mardika
The post Era Modern, Tri Rismaharini Menolak Diliput & Usir Wartawan appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2PtCUAg
0 comments:
Post a Comment