
MALANGTODAY.NET – Kebanyakan orang beranggapan bahwa orang harus gila dulu baru periksa ke psikolog. Jangan salah, pergi ke psikolog bukan berarti kamu gila kok Zens. Terlebih untuk yang masih muda, kamu harus tahu kapan seorang memerlukan penanganan psikolog.
Banyak hal kecil dikeseharian kita yang jika dibiarkan bisa berbahaya. Apa saja, simak di bawah in ya!
Baca Juga: Setelah Ingin Stop Kompetisi, Pentolan Bonek juga Setuju Klub Bubar!
Masalahmu mengganggu keseharianmu
Masalah diperlukan agar kita bisa hidup lebih baik lagi. Jika kamu masih banyak mengeluh tentang masalah, jangan fokus ke masalah itu. Cobalah untuk tahu seberapa tahan kamu bisa menghadapinya.
Jika masalahmu mengganggu tidur, pola makan, dan sebagainya dalam waktu yang laman maka perlu waspada.
Selalu menemui jalan buntu ketika berusaha memecahkannya sendiri
Kamu bisa melakukan beragam hal menyenangkan jika memang sulit menemukan jalan keluar atas masalahu. Seperti beribadah, berlibur, jalan-jalan, atau bermain game.
Jika kamu terus kepikiran, cobalah berkonsultasi ke psikolog. Karena mungkin masalah yang selama ini dicari justru ada dalam diri kamu.
Merasa gak ada yang bisa membantu
Sebagai makhluk sosial, interaksi bisa jadi pelipur lara akan masalahmu. Untuk itulah kamu memerlukan keluarga dan sahabat terdekat untuk berbagi curhatanmu. Meski begitu, kamu juga perlu tahu kapasitas mereka bahwa orang yang kamu curhati juga seorang manusia biasa.
Jika kamu mulai merasa gak ada seorang pun yang mengerti dan peduli denganmu, kamu perlu menemui psikolog.
Orang-orang terdekat merasa terganggu dengan sifat dan perilakumu
Gak menutup kemungkinan kamu akan menemui orang terdekatmu merasa terganggu dengan perilakumu. Gak hanya mengeluh, mereka juga bisa jadi menjauh. Jangan biarkan hal itu membuatmu semakin terpuruk. Sebenarnya hal itu wajar saja mengingat gak semua orang dibekali dengan pengetahuan tentang kesehatan mental.
Baca Juga: Kenapa Orang Bali Bernama Made, Wayan, Ketut? Ini Alasannya
Kamu mencari pelampiasan dengan kebiasaan buruk
Candu memang bisa membuatmu sejenak rileks dan melupakan masalah-masalahmu. Namun, jangan sampai candu itu membawamu untuk melakukan kebiasaan buruk seperti mengonsumsi obat terlarang atau bahkan percobaan bunuh diri.
Dengan pergi ke psikolog, kamu bisa mendapatkan diagnosis yang tepat tentang kondisi kejiwaanmu.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Gak Harus Tunggu Gila, Ini Tanda-tanda Kalau Kamu Harus ke Psikolog appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2DWEdXj
0 comments:
Post a Comment