
MALANGTODAY.NET – Penerimaan seleksi mahasiswa baru tahun 2019 akan segera dimulai. Beberapa perguruan tinggi pun mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru. Salah satunya adalah Universitas Padjadjaran (Unpad). Kampus yang berdiri sejak 11 September 1957 ini rencananya akan menghentikan program pendidikan gratis pada program studi Sarjana Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran.
Kebijakan ini diusulkan karena pihak kampus menilai kebutuhan dokter umum dan spesialis di Jawa Barat sudah terpenuhi. Lulusan kedokteran Unpad pun sampai saat ini disebut-sebut sudah banyak yang mengabdikan dirinya hingga di pelosok Jawa Barat.
“Sudah ada stok 900 dokter spesialis dan lebih dari 800-an dokter umum,” ujar Rektor Unpad, Tri Achmad dilansir dari Pikiran Rakyat (22/1/2019).
Kebijakan ini rencananya akan diberlakukan untuk mahasiswa masukan tahun 2019. Sedangkan untuk mahasiswa yang sedang mengikuti program ini tetap tidak akan dipungut biaya hingga lulus.
“Kalau yang angkatan 2016, 2017, dan 2018 itu gratis sampai lulus. Jadi ini untuk angkatan 2019,” tegas Tri.
Mengingat masa jabatan Rektor Tri akan berakhir pada April 2019 mendatang, maka pihak kampus kemudian akan menyerahkan keputusan akhir ke rektor terpilih selanjutnya.
“Maka etisnya kami serahkan ke rektor nanti, siapapun yang terpilih nanti, apakah akan meneruskan policy ini (pendidikan dokter gratis dihentikan) atau tidak,” ungkapnya.
Apalagi banyak calon mahasiswa baru yang pastinya sudah mengincar program studi kedokteran sebagai impiannya. (AL)
The post Sebut Kebutuhan Dokter Sudah Terpenuhi, Unpad Hapus Program Pendidikan Dokter Gratis appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2UcnuCK
0 comments:
Post a Comment