MALANGTODAY.NET – Sabtu, (13/10/2018) pukul 09.00 WIB, Gedung Kesenian Gajayana, Malang, dimeriahkan oleh alunan dawai musik bertajuk M2I Dawai dan Pelepasan Tour Dawai se-Jawa. Bersama seorang pemain dan pengrajin Sapek, Azis Suprianto serta seniman musik dan peserta dari berbagai elemen masyarakat, acara ini berlangsung meriah.
Alat musik Sapek sendiri adalah salah satu instrumen musik petik atau instrumen dawai yang berasal dari suku Dayak di Pulau Kalimantan atau Borneo. Berbeda dengan gitar yang memiliki 6 senar, Sapek yang asli hanya terdiri dari 3 senar. Alat musik ini biasa dimainkan ketika acara pesta rakyat atau gawai padai (ritual syukuran atas hasil panen padi).
Baca Juga: Peduli Bencana Sulteng, Belasan PL Kota Malang Ikut Terjun Galang Dana
Di Malang, perkembangan Sapek cukup pesat. Alat musik ini berkembang subur dengan lahirnya para pemain yang kemudian diikuti dengan tumbuhnya pengrajin yang memproduksi instrumen dawai ini. Perkembangan ini tak lepas dari pengaruh Festival Dawai Nusantara yang rutin dilaksanakan setiap tahun sejak 2015.
“Kami berharap dengan adanya event ini, dapat memperkaya Hasanah kesenian Nusantara, khususnya Sapek sebagai Musik Dawai khas Kalimantan,” tutur Hengki, seniman Malang.
Baca Juga: Ratusan Advokat se-Indonesia Rakernas di Batu, Ini Tujuannya!
Setelah launching M2I Dawai, program selanjutnya adalah Tour Dawai se-Jawa. Acara ini terbuka untuk anak-anak dari Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.
“Terbuka bagi sekolah Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Cukup kontak kami dan aturan secara teknis akan kami infokan lebih detil. Program menghadirkan Johan Azis Supriyanto dan kawan-kawan. Bukan hanya bermain musik namun juga mendongeng,” kata Nano dari Wisata Nusa.
Reporter: Andika Fajar Kurniawan
Editor: Raka Iskandar
The post Launching Pelepasan Tour Dawai se-Jawa, Misi Pengenalan Alat Musik Sapek appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2yCDk03
0 comments:
Post a Comment