MALANGTODAY.NET – Luis Milla resmi mengumumkan berakhirnya masa bakti dengan timnas Indonesia. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengucapkan salam perpisahan melalui akun Instagram pribadi miliknya, @luismillacoach, Senin (22/10/2018).
Setelah menangani Evan Dimas dan kawan-kawan selama hampir dua tahun, akhirnya Luis Milla memilih hengkang di saat masa kontraknya telah habis. Dalam perpisahan yang emosional tersebut, Milla sekaligus mengkritik kinerja badan tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI.
Baca Juga: Tanpa Messi dan Ronaldo, La Liga Spanyol Jauh Lebih Menarik!
Ditulis sebagai caption unggahan di Instagram, Luis Milla beberkan betapa buruknya manajemen pemangku kepentingan dan profesionalisme yang rendah. Milla juga menyinggung soal kontrak yang kerap bermasalah.
“Today is not an easy day for me, since I will not continue as a coach in Indonesia. A project of more than a year and a half has come to an end, where despite the poor management, constant breaking of the contract and low professionalism of the leaders, over the last ten months, I leave with the feeling of having done a good job.”
“Ini bukan hari yang mudah untukku, karena aku tak melanjutkan lagi melatih di Indonesia. Sebuah proyek yang telah terjalin selama satu setengah tahun akhirnya berakhir. Di balik manajemen yang buruk, seringnya permasalahan kontrak, dan profesionalitas yang rendah dari pimpinan, selama 10 bulan terakhir, aku merasa pergi dengan perasaan bahwa aku telah meninggalkan pekerjaan yang baik,” tulis Luis Milla di Instagram.
Baca Juga: Resmi Hengkang, Luis Milla Sebut Manajemen Buruk dan Tak Profesional
Tanggapan PSSI
Atas komentar pedas yang dituturkan Milla, PSSI pun gerah dan angkat bicara. Melalui Anggota Komite Exco PSSI Yoyok Sukawi, badan sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut mencoba memmaknai komentar Milla.
Yoyok menganalisa bahwa apa yang dimaksud Milla dalam unggahan tersebut adalah PSSI yang kerap terlambat membayarkan gaji. Yoyok pun menekankan bahwa jika ditilik dari unggahan Luis Milla, pelatih Spanyol itu yang tidak bersedia melanjutkan kontrak bersama PSSI.
“’Constant breaking of the contract’ itu artinya mengingkari kontrak, bukan pemutusan kontrak sepihak. Itu beda. Jadi yang dimaksud Milla itu adalah PSSI suka telat membayar gaji. Itu namanya mengingkari kontrak. Beda dengan memutus kontrak sepihak. Itu tidak bisa memutus kontrak sepihak, itu ada aturannya. Itu langsung FIFA yang turun tangan. Beda,” ujar Yoyok seperti dilansir dari Bolaindo.com, Senin (22/10/2018).
Baca Juga: Gagal Lolos, Pelatih Cina Taipei Sebut Pemainnya Keracunan di Indonesia
Penulis : Swara Mardika
Editor : Swara Mardika
The post Luis Milla Pergi Sambil Beri Kritik Pedas, Ini Tanggapan Exco PSSI appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2R50P9N
0 comments:
Post a Comment