MALANGTODAY.NET – Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mengkritik manajemen sistem Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Jokowi menilai bahwa pengelolaan sistem BPJS Kesehatan tidak jelas karena terus mengalami defisit dari tahun ke tahun.
“Ini adalah problem tiga tahun yang lalu. Kalau bangun sistemnya benar, gampang. Mestinya harus rampung di Menteri Kesehatan dan Dirut BPJS (Kesehatan). Urusan ini kok sampai Presiden, kebangetan,” ucapnya dilansir dari Tempo.co, Rabu (17/10/2018).
Baca Juga: Air Merah Darah Mengalir ke Rumah Kampung Halaman Jokowi, Kenapa, ya?
Meski pemerintah bersedia untuk menambal defisit ini, namun Jokowi menekankan agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BPJS Kesehatan segera merancang manajemen sistem yang baik agar tidak terulang lagi masalah seperti ini.
Kepala Humas BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma’ruf , menyambut kritik Jokowi tersebut sebagai bentuh perhatian dari pemerintah. Iqbal mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan upaya untuk membenahi manajemen sistem. Salah satunya adalah pengadaan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Tapi kalau soal masalah kordinasi tentu, kami akan melakukan lebih baik lagi. Tidak hanya kepada Menteri Kesehatan, tapi juga ke Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga memiliki konsen terhadap ini,” ujar Iqbal dilansir dari Kompas.com, Rabu (17/10/2018).
Baca Juga: Soal Israel, Dubes Rusia: Posisi Kami Sama Dengan Indonesia!
Janji Sandiaga Uno Tangani Masalah BPJS Kesehatan
Sementara itu, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno, berkomitmen untuk mengatasi defisit BPJS Kesehatan. Salah satunya adalah dengan menambah iuran pemerintah. Tujuannya untuk mencegah terjadinya keterlambatan pembayaran BPJS Kesehatan ke rumah sakit.
“Jangan sampai BPJS seperti asuransi kesehatan konvensional, tapi harus jadi manifestasi ekonomi jaminan sosial,” tukas koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, dilansir dari Tempo.co, Selasa (16/10/2018).
Baca Juga: Siap Rilis, Ini Kabar Terbaru Orang Pertama yang Menginisiasi Proyek Esemka
Menurut Dahnil, Sandiaga memiliki pengalaman panjang dalam mengurus korporasi rumah sakit sehingga ia akan konsentrasi pada pelayanan kesehatan hingga kesejahteraan dokter dan perawat.
Selama ini, yang menjadi penyebab defisit BPJS Kesehatan adalah jumlah iuran yang tak sebanding dengan biaya klaim kesehatan. Hal ini yang membuat banyak perwakilan BPJS di berbagai daerah menunggak ke rumah sakit.
Penulis: Raka Iskandar
Editor: Raka Iskandar
The post Manajemen BPJS Kesehatan Dikritik Jokowi, Ini Janji Sandiaga Uno appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2OwIxRM
0 comments:
Post a Comment