Saturday, October 6, 2018

Problematika Pencemaran Sungai Bagi Makhluk Hidup Hingga Lingkungan


Swara Mardika

MALANGTODAY.NET – Sungai adalah sumber hidup bagi masyarakat. Namun sayangnya, pencemeran sungai masih terjadi dimana-mana, baik di hulu, tengah maupun hilir.

Meskipun dikenal sebagai kota yang asri, sungai-sungai di Kota Malang tak luput dari problematika pencemaran. Ditemui oleh tim MalangTODAY.net, Ketua Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB), Ir Moh Solichin MT PhD memaparkan pandangannya terkait dampak yang terjadi dari pencemaran sungai di Kota Malang.

Menurut penerangan Solichin, ada beberapa spesies ikan yang sudah punah perederannya di sungai Kota Malang dampak dari pencemaran. Bahkan punahnya beberapa spesies ikan ini telah terjadi sejak beberapa tahun silam.

Baca Juga: Belum ke Palu, Prabowo: Saya Tak Mau Wisata Bencana

Berdasarkan penelitian teman-teman yang dari perikanan, ada beberapa spesies ikan yang sudah tidak ada lagi di Kota Malang. Sudah bertahun-tahun lalu.

Jentik-jentik yang seharusnya ada kini sudah tidak ada akibat dari kualitas air yang kurang baik itu,” tutur Solichin menjelaskan.

Lebih lanjut Solichin mengatakan bahwa pencemaran juga disebabkan oleh limbah rumah tangga yang berada di sekitar bantaran sungai. Tak hanya berdampak pada ekosistem kehidupan sungai, namun akibat limbah ini juga berakibat pada lingkungan.

Baca Juga: Ingin Redakan Stres, Girls? Gampang, Endus Saja Keringat Pasanganmu!

Kelongsoran tanah menjadi dampak paling nyata yang mungkin terjadi. Solichin menambahkan bahwa setiap tahunnya saat musim hujan, beberapa kawasan di bantaran sungai Kota Malang harus berhadapan dengan ancaman tanah longsor.

“Rumah-rumah di sekitar bantaran sungai yang seharusnya tidak boleh di situ; tapi karena sudah historisnya panjang ya tetap di situ. Resikonya itu kembali pada masyarakat. Kan hampir tiap tahun terjadi longsor ketika musim hujan,” kata Solichin menambahkan.

Reduksi Instalasi Pengeluara Limbah

Untuk solusi sendiri Solichin mengharapkan agar para industri menengah maupun industri rumah tangga harus dipaksa melalui undang-undang untuk memiliki instalasi pengeluaran limbah.

Baca Juga: Woke Up Like This’, 6 Seleb Ini Posting Foto Bangun Tidur, Mana Paling Natural?

“Itu (pencemaran sungai) bisa direduksi dengan cara memperbanyak jumlah instalasi pengeluaran air limbah. Para pengusaha misalnya, yang punya industri menengah maupun industri rumah tangga di sekitar Kota Malang harus dipaksa oleh UU untuk punya instalasi pengeluaran limbah,” harap Solichin.

Untuk kawasan perumahan yang berada di bantaran sungai, menurut Solichin perlu adanya kesadaran masing-masing untuk sadar terkait pencemaran sungai dan cara mengelola limbah mereka.

“Apakah masyarakat yang di bibir sungai itu diharapkan bisa mereduksi terhadap pencemaran dan bisa mengelola buangan air limbahnya untuk tidak langsung masuk ke sungai,” pungkas Solichin.


Karet Bungkus: Rahmat Mashudi Prayoga
Reporter: Rosita Shahnaz & Jazilatul Humda
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
Ilustrator: Nanda Tri Pamungkas

The post Problematika Pencemaran Sungai Bagi Makhluk Hidup Hingga Lingkungan appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2PfImqB

0 comments:

Post a Comment