
MALANGTODAY.NET – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menganggap kebijakan Pemerintah Indonesia terkait impor adalah hal yang salah.
Rizal Ramli menyatakan bahwa impor yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam beberapa waktu terakhir telah diluar kewajaran.
Baca Juga: Nycta Gina: Mending Suamiku Main ‘Burung’ Daripada Main Cewek Lain
“Impor yang wajar memang diperlukan karena memang ada kelangkaan yang sungguh-sungguh, tapi yang terjadi beberapa waktu terakhir ini adalah impor di luar kewajaran,” ujarnya kepada awak media usai mengisi acara Gelar Kebangsaan yang bertempat di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Kamis (25/10/2018).
Ia juga mengatakan bahwa kebijakan impor yang sudah diluar batas kewajaran tersebut membuat petani garam di wilayah Madura dan Surabaya menangis.
Baca Juga: Geli Sama FTV Azab yang Lagi Booming di TV, Ini Dia Biang Keroknya
“Banyak dari mereka yang mengeluh menangis-nangis, karena biaya untuk menyekolahkan anaknya ya dari hasil garam. Kalau tidak ada yang beli garam, anaknya sekolah pakai apa. Karena banyak yang menggantukan hidup lewat garam,” tuturnya.
Ia juga menambahkan banyak kondisi petani di daerah lain juga turut merasakan dampak dari impor. Salah satunya di Jombang, kondisi petani tebu tersisihkan karena adanya impor yang mencapai 1,2 ton.
Baca Juga: Bukan Roy Kiyoshi, Ini Peramal Paling Sangar di Indonesia. Akurat, Bos!
“Kita menghabiskan devisa untuk memperkaya industri garam di negara lain. Seandainya pemerintah tidak impor ugal-ugalan seharusnya uang itu bisa dipakai untuk beli garam, beras, gula lokal,” pungkasnya.
Reporter Rosita Shahnaz
Editor: Swara Mardika
The post Rizal Ramli Sebut Kebijakan Impor Pemerintah Bikin Petani Menangis appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2PTSN3l
0 comments:
Post a Comment