
MALANGTODAY.NET – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belakangan semakin melemah. Hari ini, Senin (8/10/2018), tercatat rupiah berada di posisi Rp 15.253 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan di pasar spot.
Semakin lemahnya nilai tukar rupiah ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu eksternal dan domestik. Dari luar, dolar AS sedang kuat-kuatnya sehingga masih sulit untuk ditandingi. Dolar AS yang mencerminkan posisi dolar AS terhadap enam mata uang utama menguat 0,2%.
Baca Juga: Enggan Buka Jilbab, Atlet Asian Para Games Ini Didiskualifikasi
Penguatan yang dialami dolar AS ikut terbantu berkat rilis angka pengangguran di negeri Paman Sam yang semakin menurun. Angka pengangguran di Amerika Serikat saat ini berada di 3,7% saja, statistik terendah sejak tahun 1969.
Dilansir dari CNN Indonesia, Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan di tengah sentimen negatif dari luar negeri terhadap rupiah, dari dalam negeri sendiri rupiah justru tidak mendapatkan sentimen positif.
Baca Juga: Serie A Salip Liga Inggris di Ranking UEFA, Mana Sekarang yang ‘Liga Petani’?
Lebih lanjut, Dini mengatakan bahwa adanya pertemuan tahunan IMF-WB 2018 ternyata juga tak mampu membantu rupiah untuk kembali kuat.
“Pertemuan tahunan tersebut tidak memberikan pengaruh. Meski, secara riil ini sudah jelas menjanjikan. Tapi penguatan dolar AS tetap paling menjanjikan, apalagi suku bunga dan US Treasury naik,” beber Dini.
Baca Juga: Bertugas di Kota Malang, KPK Sempat Pinjam Ruangan 15 Menit di Polresta
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Sebuah Pencapaian! Hari Ini Rupiah Mencapai Titik Terlemah Sepanjang Sejarah appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2RAihnG
0 comments:
Post a Comment