
MALANGTODAY.NET – Sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki khasnya masing-masing, termasuk dalam seni bela diri. Gulat okol misalnya, tradisini ini sudah ada turun-menurun dikalangan masyarakat Kota Surabaya.
Sekilas, gulat okol mirip dengan Sumo, olahraga tradisonal Jepang. Namun jika diperhatikan banyak keunikan-keunikan yang membedakannya.
BACA JUGA: Bukan Puti Guntur Soekarno, Ternyata Ini Kandidat Kuat Pengganti Risma
Melansir dari Suarasurabaya.net, syarat utama para peserta haruslah memakai ikat kepala, ikat pinggang dan bertelanjang dada. Ikat pinggang ini digunakan sebagai pegangan untuk menjatuhkan lawan dalam pertandingan.
Ketika peserta memakai ikat kepala tandanya pertandingan dimulai. Teknisnya, mereka harus menjatuhkan para pegulat satu sama lain meski tanpa bersentuhan secara langsung.
Meski begitu keamanan tetap diperhatikan, mereka bertanding dipanggung dan gelanggangnya beralasakan jerami. Para pegulat pun diharuskan memakai selandang yang dilingkarkan dibagian tubuh.
Gulat okol hingga saat ini tetap dilestarikan. Desa Dukuh Bungkal, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, merupakan salah satu desa yang masih melestarikan kebudayaan ini.
Mereka selalu rutin menggelar perlombaan gulat okol tiap tahun bersamaan dengan Sedekah Bumi di Desa mereka. Mamudi Wakil Ketua Panitia Sedekah Bumi mengatakan, acara ini diadakan sebagai bagian menjaga tradisi dan hiburan.
“Sudah ada sejak dulu. Sejak bertahun-tahun yang lalu, warisan nenek moyang. Sebelum listrik masuk desa sini, sudah ada,” kata Mamudi dilansir liputan6, Senin (17/9/2018).
BACA JUGA: 5 Kisah Horor Legendaris Kampus ITB Bandung, Bayanginnya Aja Ogah!
Keunikan lain dari olahraga ini adalah iringan musik tradisonal gamelan yang makin menambah semarak perlombaan.
Dalam acara Sedekah Bumi yang diadakan Desa Dukuh Bungkal pada Minggu, 16 September 2018, puluhan warga memadati ring yang menjadi arena tarung para jawara gulat okol. Sesekali para penonton bertepuk tangan dan bersorak ketika jagoan mereka berhasil mengalahkan lawannya.
Vikar warga Dukuh Bungkal yang juga salah seorang peserta gulat okol, menyebut, ia senang bisa mengikuti olahraga tradisional ini. “Tiap tahun ikut. Alhamdullilah tahun ini menang. Biasanya draw,” katanya.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Uniknya Gulat Okol, Seni Tarung Melegenda Asal Surabaya appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2NQjvIo
0 comments:
Post a Comment