
MALANGTODAY.NET – Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji turut memeriahkan kegiatan Ladies Program, yang masih satu rangkaian dengan HUT Dasawarsa Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang bertempat di Surakarta, Kamis (25/10/2018).
Widayati bersama rombongan Ketua TP PKK dari daerah lain juga berkesempatan untuk mengunjungi Kampung Batik Laweyan Surakarta dan melihat proses pembuatan hingga pemasaran Batik Lengo dan UMKM Batik UNI.
Baca Juga: Selama Tes CPNS 2018, Jalan Veteran Kota Malang Jadi Satu Jalur
Widayati mengungkapkan kekagumannya pada Kampung Batik Laweyan yang sudah menjadi ikon batik Kota Solo. Kampung Batik Laweyan merupakan tempat untuk para wisatawan atau pengunjung bisa berbelanja batik sekaligus menikmati arsitektur bangunan yang khas.
“Tidak hanya membatik, disini juga bisa menikmati arsitektur peninggalan jaman dahulu, belajar membatik dan juga ada kuliner khas. Nah hal, sentra seperti ini sangat membantu sektor wisata,” ujarnya.
Dengan potensi yang serupa, Widayati mengatakan bahwa model Kampung Batik Laweyan dapat diadopsi di Kota Malang.
Baca Juga: Kejaksaan Negeri Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Narkotika
Menurut Widayati, konsep Kampung Batik Laweyan dapat dijadikan contoh sebagai sentra kampung wisata yang mampu meningkatkan daya ekonomi masyarakat setempat dan produknya mampu bersaing di dunia internasional.
“Pemerintah Kota Malang berharap bagaimana nanti sentra Batik Malangan bisa dikemas seperti pada Kampung Laweyan ini, sehingga mampu meningkatkan daya ekonomi dan menarik wisatawan,” pungkasnya.
Reporter: Rosita Shahnaz
Editor: Raka Iskandar
The post Widayati Sutiaji Ingin Adopsi Model Kampung Batik Laweyan di Kota Malang appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2PnYvgE
0 comments:
Post a Comment