
MALANGTODAY.NET – Kondisi Lapas II Kerobokan sedikit memprihatinkan. Bangunan pagar di sebelah barat dilaporkan miring sekitar 10 derajat.
“Pagar di barat itu memang sudah miring 10 derajat ke dalam,” jelas Kepala Lapas IIA Kerobokan, Tonny Nainggolan dilansir dari Radarbali.com (26/11/2018).
BACA JUGA: Asal Usul Terbentuknya Pulau Bali, Dari Legenda Hingga Penelitian Ilmuwan
Pagar lapas ini berada di sisi Jl. Mertanadi, Kerobokan, Denpasar. Seperti diungkap kepala lapas, kemiringan ini disebabkan oleh usia bangunan yang sudah tua.
Tinggi pagar ini mencapai empat meter dan tergolong pagar rendah. Meskipun begitu, hal ini cukup megkhawatirkan.
“Kalau untuk tinggi pagar standar. Tinggi pagar tembok 3 meter dan kawat berduri 1 meter, jadi 4 meter. Sebenarnya itu (4 meter) sangat rendah sekali,” ujar Tonny.
Di dalam Lapas, Tonny menyampaikan bahwa ada 52 titik-titik rawan. Titik-titik tersebut meliputi pos menara pengawasan, penghubung antar blok, pos blok, serta sejumlah pintu besar dan kecil.
“Rawan di sini tidak hanya rawan kamtib, tapi juga rawan lalu lintas barang terlarang,” bebernya.
Tonny menyampaikan pula bahwa perbaikan sementara berupa plester juga sudah mulai rusak. Ia berharap hal ini segera ditindak dan direnovasi mengingat Lapas IIA juga menampung banyak warga binaan.
“Harapan kami bisa segera direnovasi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bunga Bangkai Mekar di Bantaran Tukad Bindu Bali
Diketahui, Lapas terbesar di Bali ini dibangun pada tahun 1976. Selama 42 tahun tersebut, hanya dilakukan satu kali renovasi pada tahun 2012.
Saat itu renovasi dilakukan pasca kerusuhan besar antara warga binaan dan pihak lapas. Renovasi yang dilakukan yaitu perbaikan atap, dinding, dan saluran air di blok C1 dan C2.
Penulis: Almira Sifak
Editor: Almira Sifak
The post 42 Tahun Tanpa Renovasi, Pagar Lapas Ini Dibiarkan Hingga Miring appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2TJJkhu
0 comments:
Post a Comment