Tuesday, November 6, 2018

Berani, Mahasiswa FPPsi UM Berdayakan ODGJ di Singosari


Jazilatul Humda

MALANGTODAY.NET – Lebih dari 30 orang mahasiswa Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang (FPPsi UM) memiliki sebuah program yang menyasar kepada masyarakat desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, terhadap mereka yang menyandang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Program tersebut adalah program memproduksi sandal berbahan spons.

Program ini sendiri merupakan agenda dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang dipercayakan kepada FPPsi UM untuk mengelola program hibah Bina Desa (PHBD) 2018.

Baca Juga: Update Terbaru Survei Elektabilitas Pilpres 2019 Jokowi Vs Prabowo, Siapa Menang?

Pada awalnya mahasiswa FPPsi UM tidak memiliki keterampilan membuat sandal spons, melainkan budidaya lele untuk dikonsumsi sehari-hari.

Akan tetapi setelah didiskusikan dengan seluruh perangkat desa dan studi banding ke beberapa desa lain di Singosari, akhirnya keterampilan membuat sandal spons terpilih sebagai keterampilan yang diajarkan.

Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota tim monitoring evaluasi (monev) Dr Tipri Rose Kartika, S.E M.M menyampaikan antusiasmenya terhadap pelaksanaan PHBD 2018 yang dilaksanakan oleh tim FPPsi UM kepada masyarakat Desa Wonorejo tersebut.

“Saya begitu antusias melakukan monev ini ketika mendengar bahwa tim mahasiswa FPPsi melaksanakan PHBD dengan memberdayakan ODGJ saya begitu tertarik dan benar-benar ingin tahu,” ujarnya dalam kegiatan monev di aula Balai Desa Wonorejo, Selasa (06/11/2018).

Baca Juga: Juru Kampanye Bilang Tidak, Prabowo Malah Minta Maaf Soal Boyolali. Kurang Klop?

Menurut Kartika, mengubah mindset masyarakat desa yang sehat saja bukanlah hal yang mudah sedangkan mahasiswa PBSI berani melakukan kegiatan yang memberdayakan orang-orang yang memiliki gangguan jiwa adalah hal yang patut diapresiasi.

Lebih lanjut pendamping PHBD 2018 Aryudho Widyantono menjelaskan bahwa sandal yang mereka produksi memiliki merk ‘Bangkit’.

“Filosofinya, kita berharap dengan produksi sandal spons yang ditekuni ini dapat membuat mereka bangkit, baik secara ekonomi maupun bangkit secara mental,” ujarnya.

Perlu diketahui hingga saat ini ada 35 OGDJ yang dibina oleh mahasiswa FPPsi UM, dan 5 diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Masuki Musim Hujan, Warga Harus Waspada Potensi Pohon Tumbang

Sedangkan dalam PHBD ini ada 7 kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa FPPsi UM. Diantaranya adalah kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dan perangkat desa, pelatihan kegawatdaruratan jiwa, pelatihan assessment terhadap ODGJ, pelatihan keterampilan produksi sandal, serta manajemen pemasaran sandal.


Reporter: Jazilatul Humda
Editor: Swara Mardika

The post Berani, Mahasiswa FPPsi UM Berdayakan ODGJ di Singosari appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2SS1NYG

0 comments:

Post a Comment