MALANGTODAY.NET – Di Indonesia, memiliki gawai iPhone cenderung dikaitkan dengan kemewahan. Dapat memiliki teknologi canggih merk yang dibangun oleh Steve Jobs ini biasanya selaras dengan aktualisasi diri jika sang pemilik tersebut adalah orang yang cukup berada.
Namun ternyata, kondisi di Indonesia ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Tiongkok. Sebuah riset menyebutkan bahwa iPhone merupakan gawai favorit para kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau pendidikan yang kurang tinggi.
Baca Juga: Kehilangan Sebagian Hartanya Karena Saham Anjlok, Jeff Bezos Tetap Terkaya No.1 Dunia
Riset tersebut dilakukan oleh MobData yang berbasis di Shanghai, Tiongkok. MobData mengatakan jika rata-rata pengguna iPhone di sana adalah masyarakat yang memiliki gaji CNY 3000 atau sekitar Rp 6.3 juta per bulan.
Lebih lanjut, studi tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan pengguna iPhone di Tiongkok merupakan kelas masyarakat menengah ke bawah yang ‘berpura-pura kaya’. Kelompok masyarakat yang kondisi finansial tidak tercermin dari gaya penampilan menjadikan gawai asal Amerika tersebut sebagai favorit mereka.
Sebagai perbandingan, kelompok masyarakat yang memiliki gaji per bulan mulai dari CNY 5 ribu atau sekitar Rp 10,5 juta sampai CNY 20 ribu atau sekitar Rp 42 juta lebih memilih gawai merk Huawei.
Baca Juga: Nikah Muda Demi Hindari Zina, Perempuan Ini Tewas Dianiaya Suami
Kendati demikian, banyak pihak yang meragukan kredibilitas dari hasil riset ini. Banyak pihak yang terkejut bagaimana gawai yang memiliki jangkauan harga lebih mahal malah lebih banyak digunakan oleh masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah.
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Di Indonesia Untuk Bergaya, Ternyata di Tiongkok iPhone Pilihan Warga Miskin appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2PMmXtg
0 comments:
Post a Comment