
MALANGTODAY.NET – Konser amal bertajuk Sambung Rasa untuk Palu, Sigi, dan Donggala telak sukses dilaksanakan di lapangan Stadion Sidolig, Selasa, (13/11/2018). Tidak hanya sekedar konser amal, Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung selaku penggagas konser juga mendapat pengakuan dari lembaga rekor dunia.
Untuk keuntungan sepenuhnya dari acara ini nantinya akan digunakan untuk membangun tempat ibadah semipermanen di Sulawesi Tengah. Bahkan semua artis tidak mendapat bayaran, namun penampilan mereka tetap atraktif saat menghibur pengunjung yang datang.
BACA JUGA: Bentuk Sistem Baru, Risma: Saya Mau Dibunuh, Ditusuk, Dicekik, Ditabrak
Tony Q Rastafara, musikus reggae senior Tanah Air, turut ambil bagian dalam konser amal itu. Ia membawakan sejumlah lagu andalan seperti Paris van Java, Kong Kali Kong, Kangen, dan Pesta Pantai.
Tampil tidak dibayar dalam konser amal menurut Tony adalah pengalaman yang bernilai. “Yang terpenting adalah bagaimana kita dan yang lainnya peduli,” ucap Tony dikutip dari laman liputan6.
Bagi Tony, bermain dalam acara konser amal memberikan energi tersendiri. Sebab, dia selalu merasa bangga banyak rekan-rekan musisi ataupun masyarakat pada umumnya yang masih memiliki kepedulian tinggi untuk memberikan bantuan.
“Tentunya intinya adalah bagaimana temen-temen peduli terhadap saudara kita yang lagi kesusahan,” ucap Tony.
Ketua pelaksana kegiatan, Gally Magido Rangga seperti yang dilansir dari laman inilahkoran merasa puas dengan gelatasan konser amal Sambung Rasa ini karena bisa berjalan sesuai harapan.
Dia memastikan seluruh penjualan tiket yang dipatok seharga Rp50 ribu per lembar ini akan didonasikan untuk pemulihan korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala.
“Goal-nya dapet dari acara. Pemasukan ini dari ticketing saja dan seratus persennya kita akan sumbangkan,” dia menegaskan.
Penghargaan dari lembaga rekor dunia, Record Holders Republic
Ketua panitia Sambung Rasa, Gally Magido Rangga menuturkan, penghargaan diberikan lantaran acara ini terhitung sangat besar untuk sebuah konser amal yang dibuat musisi jalanan. Selain itu, semua pengisi acara di konser amal Sambung Rasa ini bersedia tampil secara cuma-cuma.
BACA JUGA: 5 Kisah Horor Legendaris Kampus ITB Bandung, Bayanginnya Aja Ogah!
“Rekor itu ditujukan buat event charity besar yang dibuat temen-temen anak jalanan. Artis-artisnya tanpa dibayar,” kata Gally usai acara di Lapangan Sidolig Jalan Ahmad Yani, Selasa (13/11/2018) malam.
Acara ini melibatkan 17 musisi, yakni Tony Q Rastafara, Ipang Lazuardi, The Time Bomb, The Paps, Attir and The Wind Cries Mary, Anto Baret, Kelompok Topeng KPJ Bandung, Gugun Blues Shelter, Mogenk, Steven & Coconuttreez, Koboi Digital, Doel Soembang, MDFK, Klopas, Mat Bitel, Rinada feat Jingga Kids dan Nining Meida.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Digagas Musisi Jalanan, Konser Amal Palu di Bandung Dapat Rekor Dunia appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2B8zEpn
0 comments:
Post a Comment