
MALANGTODAY.NET – Pada hari ini, Jumat (2/11/2018), nilai tukar rupiah kembali menguat di posisi Rp 15.082 per dolar Amerika Serikat. Dilansir dari CNNIndonesia.com, posisi ini naik 46 poin dari hari sebelumnya.
Setelah mengalami deflasi sejak dua bulan terakhir, akhirnya Indonesia mampu mengalami inflasi sebesar 0,28 persen. Hal tersebut dilaporkan melalui rilis Badan Pusat Statistik (BPS) dan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Baca Juga: Nekat Gelapkan Motor, WOM Finance Cabang Malang Jebloskan 3 Warga ke Bui
Menguatnya nilai tukar rupiah ini juga dibantu dengan merosotnya dolar Amerika Serikat. Tak hanya rupiah, mata uang Korea Selatan (won) juga ikut mengalami penguatan nilai tukar.
Namun, hal berbeda dialami oleh beberapa negara yang berada di zona hijau dalam dua bulan terakhir yang kini malah berbalik melemah dari dolar Amerika Serikat. Negara-negara yang mengalami penurunan tersebut adalah Peso Filipina yang melemah 0,11 persen, baht Thailand melemah 0,1 persen, dolar Singapura melemah 0,07 persen, yen Jepang melemah 0,04 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,02 persen.
Baca Juga: Balada Lion Air, Awal Pekan Jatuh, Akhir Pekan Delay Hingga 9 Jam
Mesih melansir dari CNN Indonesia, Analis CSA Research Institute Reza Priyambada menuturkan prediksinya. Menurut Reza, rupiah akan terus mengalami penguatan karena sentimen dari dalam negeri masih cukup baik.
“Masih ada sentimen positif, misalnya inflasi, yang diharapkan bisa membantu penguatan rupiah,” kata Reza kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/11/2018).
Di sisi lain, dilansir dari Merdeka.com, nilai tukar rupiah menguat berkat pengaruh instrumen Bank Indonesia (BI) terkait aturan transaksi pasar Non Deliverable Forward (NDF) di dalam negeri. Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Baca Juga: Merinding, Cerita Penyelam Lion Air JT 610 Merasa Dipanggil Sosok Wanita di Dasar Laut
“Alhamdulilah dalam beberapa waktu terakhir itu stabil dan bahkan menguat. Saat ini (tadi pagi) rupiah kalau di pasar spotnya diperdagangkan sekitar Rp 15.090 per USD,” beber Perry.
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Pengaruh Instrumen BI, Hari Ini Rupiah Mulai Kembali Menguat appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Rvy469
0 comments:
Post a Comment