Thursday, November 1, 2018

Penuhi Pangsa Pasar, Petani Kopi Jatim Optimis Hasilkan Kopi Organik Bersertifikasi Internasional


Kistin Septiyani

MALANGTODAY.NET – Kopi tak hanya sebatas minuman kawula muda namun juga menjadi komoditas yang cukup menjanjikan. Kebutuhan akan kopi khususnya kopi organik semakin banyak, hal itu ditandai dengan makin menjamurnya caffe di kota-kota besar di Indonesia.

Hal tersebut membuat pemerintah provinsi Jawa Timur, terus bersinergi dengan para petani kopi organik untuk menjawab tantangan pangsa pasar kopi tersebut. Seperti yang telah dilakukan oleh Politeknik pembangunan pertanian Malang, Kamis (1/11/2018). Bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Jawa Timur, telah berhasil merealisasikan acara launching penjualan kopi organik ke Jawa Barat sebanyak 6 ton.

Baca Juga: Tinggal di Pesisir, Semangat Petani Cabai Sumberblimbing Tak Surut

“Acara launching penjualan kopi organik ini merupakan wujud apresiasi dari dedikasi petani kopi organik di wilayah Jawa Timur, serta merupkan langkah awal menembus pasar ekspor kopi organik,” terang Perwakilan dari Dirjen Kementrian Pertanian Didi Gunadi.

Diketahui kopi organik tersebut hasil dari para petani kopi organik di kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Pasuruan, Malang, Pacitan, Blitar, Jember, Probolinggo, Trenggalek, Jombang dan Madiun.

“Beberapa provinsi juga akan dilakukan coba pembelian, yaitu Provinsi Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan rencana pembelian akan dilakukan secara bertahap dengan pembelian sampai dengan bulan Februari 2019 yaitu sebanyak 105 ton,” imbuhnya.

Untuk tahap awal kemitraan ini pemerintah provinsi Jawa Timur masih sebatas tahap penjualan kopi untuk memenuhi pasar dalam negeri, mengingat peratuaran ekspor yang ketat, komoditas kopi organik yang dihasilkan harus bersertifikasi internasional.

“Tetapi selanjutnya secara bertahap setelah nanti terbitnya sertifikat organik Kami berkomitmen untuk membantu petani menembus pangsa ekspor kopi organik,” jelasnya.

Baca Juga: Artis Reza Bukan Jalani Sidang Tanpa Pengacara, Tak Mampu Bayar?

Menurut hasil survei yang dilakukan kementrian pertanian bersama dengan Mitra trader, menunjukkan adanya potensi ekspor kopi organik pada tahun 2019 mendatang. Beberapa negara yang dinilai berpotensi diantaranya adalah Filipina, Thailand, Italia, Saudi Arabia dan Switzerland dengan potensi sebanyak 153,6 Ton. Ke lima negara tersebut tentunya meminta persyaratan produk yang cukup ketat. Kopi yang dihasilkan harus memiliki sertifikat sesuai negara tujuan mutu dan cita rasa produk yang harus stabil kontinuitas dan manajemen perdagangannya.

“Untuk dapat memenuhi hal hal tersebut, perlu kerjasama dan dukungan kuat dari semua pihak,” pungkasnya.


Reporter : Andika Fajar Kurniawan
Editor : Kistin Septiyani

The post Penuhi Pangsa Pasar, Petani Kopi Jatim Optimis Hasilkan Kopi Organik Bersertifikasi Internasional appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2ETHozq

0 comments:

Post a Comment