MALANGTODAY.NET – Proses divestasi saham PT Freeport Indonesia dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua sementara ini masih mengalami kebuntuan. Hal tersebut terjadi setelah pertemuan antara kedua belah pihak diwarnai aksi walk-out Gubernur Papua Lukas Enembe.
Dalam pertemuan rapat yang digelar di Timika, Kamis (22/11/2018), Gubernur Papua Lukas Enembe merasa jika PT Inalum yang mewakili pemerintah tidak menyepakati persetujuan awal dengan malah menawarkan proposal baru. Hal tersebut yang membuat Lukas Enembe kesal sehingga kemudian meninggalkan ruangan rapat.
Baca Juga: Ide PKS Hapus Pajak Sepeda Motor Tanpa Lihat Dampak Fatal Ini
“Stop bodohi kami orang Papua,” tegas Lukas saat dijumpai awak media.
Sebelumnya dalam pertemuan tanggal 12 November di Jakarta, telah disepakati bersama Menteri Keuangan jika proses divestasi saham PT Freeport Indonesia kepada Pemprov Papua membutuhkan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Dikatakan lebih lanjut oleh Lukas Enembe bahwa Pemprov Papua telah menyiapkan dan menyodorkan nama BUMD kepada Menteri Keuangan dan telah disepakati. Namun pada rapat terakhir, tiba-tiba Pemprov Papua disodori proposal baru dengan nama perusahaan daerah PT Indocopper Investama.
Baca Juga: Nikah Muda Demi Hindari Zina, Perempuan Ini Tewas Dianiaya Suami
“Ini sudah tidak sesuai dengan kesepakatan kita sebelumnya. Jadi, ini perusahaan BUMD tetapi kepemilikan saham 26 persen milik PT Inalum, 10 persen saham nanti milik Papua dan sisa saham lainnya kami tidak tahu milik siapa,” beber Gubernur Papua Lukas Enembe dengan nada kesal seperti dilansir dari teras.id.
Pada pertemuan rapat itu sendiri, Gubernur Papua juga didampingi oleh Bupati Timika Eltinus Omaleng, Ketua DPR Papua Yunus Wonda, Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerwa, dan SKPD terkait.
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Rapat Divestasi Saham Freeport, Gubernur Papua Pilih Walk Out appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2P3rC52
0 comments:
Post a Comment