MALANGTODAY.NET – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, merencanakan strategi perdamaian untuk dua negara yang telah berseteru lama, yaitu Israel dan Palestina. Namun keinginan Trump tersebut mendapatkan reaksi negatif dari Israel.
Dialnsir dari Kompas.com, Rabu (21/11/2018), Menteri Kehakiman Israel, Ayelet Shaked, menilai rencana perdamaian yang digagas oleh Trump adalah sesuatu yang hanya membuang waktu saja. Hal ini karena ia memandang perbedaan antara israel dan Palestina telah terlampau besar.
Baca Juga: Bebas dari Indonesia, Lawrence ‘Bali Nine’ Ditunggu Jerat Hukum Australia
“Saya ingin perdamaian seperti orang lain. Tapi saya tidak yakin dengan kesepakatan yang dicapai. Saya akan bilang, ‘Jangan buang waktu anda!” kata Shaked.
Shaked sendiri diketahui merupakan salah satu anggota kunci koalisi pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Partai yang mengusung Shaked dengan tegas menyatakan penentangan terhadap solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik.
“Kita merupakan negara yang kuat, dan Hamas hanya organisasi teror. Tapi beberapa tahun terakhir, kita kehilangan pencegahan,” tambahnya.
Baca Juga: Menyamar Jadi Wanita, Wasit Sepak Bola Ini Lecehkan 300 Anak Laki-laki
Sebelumnya, pihak Palestina sendiri telah memblokir rencana perdamaian yang akan digagas oleh Trump. Hal ini terasa wajar mengingat Palestina telah memutuskan hubungan dengan AS sejak Negeri Paman Sam tersebut memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem dan menganggapnya sebagai ibukota Israel.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Israel semakin dekat untuk menjadi pengendali di seluruh Gaza. Menteri Urusan Strategis Israel, Gilad Erdan, menyebutkan bahwa penyerangan yang dilakukan terhadap Hamas telah menargetkan para pemimpin teror di sayap militer Hamas.
Penulis: Raka Iskandar
Editor: Raka Iskandar
The post Trump Ingin Damaikan Israel dan Palestina, Menteri Israel: Jangan Buang Waktu Anda! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2OTyQZa
0 comments:
Post a Comment