MALANGTODAY.NET – Sedikitnya ada 12 hal penyebab siswa SMA Negeri 1 Gondanglegi, Kabupaten Malang menggelar aksi unjuk rasa di sekolah mereka, Rabu (21/11/2018).
Unjuk rasa yang melibatkan kurang lebih 300 siswa kelas X, XI dan XII tersebut ditengarai karena mereka kecewa dengan kinerja buruk Kepala SMAN 1 Gondanglegi, Lilik Wahyuni.
BACA JUGA: Pesona Septi Karin Rismayanti, Atlet Senam Artistik Putri Kabupaten Malang
“Pihak guru ada pecah belah jadi dua di Semanggi, ada yang mihak sini, ada yang mihak sini. Jadi itu berdampak pada kegiatan belajar kita murid-murid. Kita ada banyak tuntutannya, mulai itu yang pertama, terus kayak kurang transparansi untuk biaya-biaya, terus ada pengancaman juga kemarin,” kata salah satu perwakilan siswa yang melakukan unjuk rasa dari Kelas XII IPS 4, Wildan Faris.
Berikut ini poin-poin unjuk rasa yang disampaikan para siswa :
1. Tidak ada visi dan misi yang jelas dari kepala sekolah sehingga seakan-akan sekolah berjalan tanpa arah.
2. Kepala sekolah menciptakan suasana tidak harmonis di sekolah dengan politik divide at impera terhadap guru-guru sehingga berdampak suasana tidak nyaman di sekolah.
3. Kesewang-wenangan kepala sekolah karena mengganti 4 Wakil Kepala Sekolah dan terkesan mendadak di waktu yang tidak wajar (bulan Oktober).
4. Ada guru-guru tertentu yang mengintimidasi siswa-siswa untuk mengakui ikut tanda tangan surat permohonan pergantian kepala sekolah dengan ancaman nama (siswa) akan di blacklist dari Dapodik, blacklist universitas sampai dalam mencari kerja.
5. Wakil Kepala Sekolah baru arogan ditandai dengan tidak bisa mengontrol emosi ketika rapat dengan perwakilan kelas (ada bukti rekaman).
6. Wakil Kepala Sekolah baru semena mena dengan mengintimidasi terhadap Osis dan MPK untuk dipenjarakan kalau tidak mau menuruti apa yang diperintahkan waka dalam membuat alibi tidak bersalah.
7. Situasi sekolah tidak terarah dalam beberapa hari ini karena Wakil Kepala Sekolah tidak berkompeten dan sangat berdampak pada penilaian masyarakat terhadap mutu sekolah yang selama ini sudah bagus (pelonjakan angka pelanggaran tatib).
8. Tidak ada kejelasan tugas Wakil Kepala Sekolah karena pada saat rapat perwakilan kelas waka sarpras dan kurikulum mendominasi dalam berbicara padahal seharusnya tugas dari waka kesiswaaan.
9. Wakil Kepala Sekolah yang baru tidak pro terhadap kegiatan siswa (HUT) ditandai dengan memberikan ancaman akan menggagalkan program Osis jika Osis tidak menuruti waka dan membuat spanduk “sekolah tidak memungut biaya apapun” agar kesepakatan iuran untuk HUT yang sudah disepakati semua siswa gagal.
BACA JUGA: Breaking News: Kecewa, Ratusan Siswa SMAN 1 Gondanglegi Demo
10. Pembungkaman hak dalam berpendapat oleh Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dengan ancaman akan memperkarakan ke polisi.
11. Transparansi biaya bimbel kelas 12, dijanjikan 6 mapel tapi masih diberikan 3 mapel dan sering diliburkan.
12. Rangkap jabatan antara lain Wakil Kepala Sekolah, menjadi wali kelas sehingga sering beberapa mata pelajaran terbengkalai.
Penulis: Dhimas fikri
Editor: Ilham Musyafa
The post Versi Siswa, Ini Penyebab Demo di SMAN 1 Gondanglegi appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2S5vKmG
0 comments:
Post a Comment