Aksi Mogok Sopir Angkot Kota Batu Tolak Transportasi Online

MALANGTODAY.NET – Ratusan sopir angkot Kota Batu melakukan aksi simpatik menolak beroperasinya transportasi online di Kota Batu, Senin (18/9).

Dalam aksinya, sejumlah 350 sopir angkot Kota Batu yang tergabung dalam Aliansi Mobil Penumpang Umum (AMPU) ini melakukan aksi mogok jalan di terminal Kota Batu, Jalan Dewi Sartika.

Setelah melakukan aksinya, perwakilan paguyuban dari 9 jalur ini melakukan mediasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga Satlantas Polres Batu di kantor UPT Terminal Batu.

Wakil Paguyuban Sopir Angkutan Umum Kota Batu, Mochtar Efendi mengatakan, aksi unjuk rasa ini merupakan aspirasi kami menanggapi maraknya transportasi online. Keberadaan mereka cukup mempengaruhi penurunan omzet para sopir angkot.

“Ya, ini puncak kekesalan dan aspirasi kita sejak lama. Sudah 4 bulan ini penurunan jumlah penumpang dan wisatawan sangat kita rasakan,” ungkap Effendi.

Ditambahkan Effensi, dulu banyak tamu hotel di Kota Batu memanfaatkan keberadaan angkutan umum untuk menuju tempat wisata. Namun sekarang, jumlahnya semakin menurun.

“Padahal, dari carteran tamu hotel kami bisa dapat tambahan minimal Rp 40 ribu,” imbuhnya.

Terpisah, salah satu ketua paguyuban trayek, Kasmuni mengeluhkan tentang prosedur persyaratan perizinan operasional yang menyalahi aturan.

Menurutnya, mereka bebas beroperasi tanpa uji KIR, izin trayek, retribusi dan izin usaha. “Sementara kami, aturan jelas harus berplat kuning, bayar retribusi, trayek, belum setoran. Nah kalo taksi grab ini kan tanpa itu semua bisa jalan semaunya sendiri,” keluhnya.

Pihaknya berharap, agar aparat menindak keras jika ada ditemui transportasi online beroperasi di wilayah Kota Batu.

Hingga berita ini diturunkan, aksi mogok jalan berlangsung damai. Proses mediasi dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Batu dan Satlantas Polres Batu sedang berlangsung. (Azm/end)

The post Aksi Mogok Sopir Angkot Kota Batu Tolak Transportasi Online appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2haApXx