Saturday, September 9, 2017

Bertemu Wasekjen PDIP, Marzuki Mustamar Titip Surat untuk Cagub Jatim


MALANGTODAY.NET – Rombongan pengurus PDIP yang dipimpin Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah bertemu para kiai NU di Kediaman KH Marzuki Mustamar, di komplek Pondok Pesantren Sabilurrosyad (Gasek), Sukun, Kota Malang, Sabtu (9/9) siang.

Pertemuan yang berlangsung tertutup, mulai pukul 14.30 sampai 16.30 WIB itu, membahas tentang calon Gubernur Jawa Timur yang diharapkan para ulama di Kota Malang.

Seusai pertemuan, Ahmad Basarah menyampaikan bahwa hasilnya, para kiai menitipkan pesan melalui surat untuk disampaikan langsung kepada Ibu Megawati Soekarno Putri.

“Jadi kami meminta masukan kira – kira siapa tokoh atau figure yang dianggap kompetan dan cakap untuk membawa masyarakat sejahtera Jawa Timur sejahtera. Dan hasilnya, KH Marzuki menulis sosok itu didalam surat dengan huruf arab,” katanya kepada awak media, beberapa saat lalu.

Disinggung terkait dukungan kepada Gus Ipul (Saifullah Yusuf), ia tidak menyebutkan karena surat tersebut sudah dalam keadaan tertutup rapat amplop. “Saya tidak bisa menyebutkan, besok biar dibaca langsung oleh Bu Mega saat berkunjung ke Malang. Isinya hanya Cagub saja, kalau wakilnya diserahkan Bu Mega. Laki – laki apa perempuan, tunggu pertemuan resminya nanti,” tegasnya.

Ia hanya menjelaskan, pertemuan ini adalah lanjutan dari pertemuan dengan para kiai di beberapa wilayah di Jawa Timur sebelumnya.

“Jadi sejak kamis (07/09) kami bertemua para kiai, seperti di Pesantren Lirboyo-Kediri,” paparnya.

Menurutnya pertemuan ini sangat penting dalam memperkuat ukhuwah islamiah, wathoniah maupun basariah. Apalagi, hubungan antara Nahdhatul Ulama (NU) dan Nasionalis seperti PDI Perjuangan selalu beriringan sejak zaman perjuangan kemerdekaan RI.

“Dulu hal itu ditunjukkan oleh Bung Karno dan KH Hasyim Asyhari, kemudian dilanjutkan Bu Mega dan Gus Dur. Untuk itu, Bu Mega memberikan amanah kepada saya untuk mendengarkan suara NU,” pungkasnya.

Sementara itu, KH Marzuki menjelaskan bahwa sosok pemimpin yang tertulis dalam surat tersebut adalah hasil sholat istiqoroh yang dilakukan para kiai. “Sosok itu sudah berpengalaman tapi belum pernah memimpin,” tandasnya

Selain itu, ia menambahkan bahwa pertemuan ini sangat penting untuk mengenalkan para Kiai tentang visi – misi PDIP untuk negera Indonesia.

“Ternyata ada satu- dua Kiai yang masih belum tau PDIP, sehingga tadi dapat penjelasan. Awalnya ada yang mengira bahwa PDI terkait dengan yang aneh – aneh, tapi ternyata Olob Ewed (kawan sendiri),” ucap Kiai kharismatik itu.

Dengan begitu, lanjut Marzuki, para Kiai meresa lega karena didalam partai yang nasionalis ternya juga ada banyak santri.

“Ternyata PDI itu kaum santri yang berjas merah, sedangkan kami santri berjas hijau,” jelasnya.

Untuk itu, ia menyambut baik keinginan Megawati sebagia kaum nasionalis yang ingin bersinergi dengan ulama. “Bahkan dulu gambar saya dipasang untuk Pak Jokowi (Pilpres). Kalau ada nasionalis aman indonesia, kalau ada NU, aman tahlilannya,” sambungnya.(yog/zuk)

The post Bertemu Wasekjen PDIP, Marzuki Mustamar Titip Surat untuk Cagub Jatim appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2vMcv75

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment