MALANGTODAY.NET – Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri meningkatkan sinergitas dengan para tokoh masyarakat dan agama di Kota Malang, terutama pasca viralnya kasus pembakaran bendera HTI di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Asfuri menjelaskan bahwa terkait pembakaran bendera HTI di Garut, semua pihak di Kota Malang diharapkan bisa menahan diri. Kasus itu pun saat ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib.
Baca Juga: Tajir Melintir, Kekayaan 6 Orang Ini Tak Bakal Habis 7 Turunan
“Oknum yang melakukan tindakan tersebut telah diambil tindakan hukum, sehingga jangan ada tindakan – tindakan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan di Kota Malang,” ujar Asfuri dihadapan para tokoh masyarakat dan agama.
Asfuri juga mengatakan bahwa situasi dan kondisi Kota Malang yang kondusif tercipta dari kerja sama antar elemen masyarakat.
Ia juga mengantisipasi permainan isu tersebut ke ranah politik, agar kontestasi Pilpres 2019 tetap dalam kondisi yang aman.
“Semoga Pilpres dan Pileg 2019 dapat berjalan aman lancar,” paparnya.
Baca Juga: Breaking News: Prof Rofiudin kembali Menangi Pilrek UM
Ketua FKUB, Ahmad Taufik Kusumayang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa pertemuan dan silaturahmi antar elemen masyarakat adalah hal yang sangat efektif dalam menciptakan situasi yang kondusif.
“Memanfaatkan silaturahmi seperti ini untuk menghindari sengketa. Kalau ada permasalahan sekecil apapun perlu dilakukan koordinasi dan diserahkan kepada pihak yang berwajib,” ujarnya.
Reporter : Rosita Shahnaz
Editor : Kistin Septiyani
The post Kasus Pembakaran Bendera HTI, Kapolres Malang Tingkatkan Sinergitas dengan Masyarakat appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Pnqe14
0 comments:
Post a Comment