Friday, September 8, 2017

Dubes RI Untuk Myanmar Beberkan Kesepakatan Bantuan Untuk Rohingya


MALANGTODAY.NET – Duta Besar (Dubes) RI untuk Myanmar, Ito Sumardi membeberkan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri yang baru saja pulang dari Bangladesh sepakat, akan memberi bantuan kemanusiaan kepada korban kekerasan Rohingya yang tengah mengungsi.

Saat ini, menurutnya para pengungsi sebagian besar berada di kawasan pinggiran Bangladesh. Pemerintah Indonesia pun sudah mendapat lampu hijau untuk menyalurkan bantuan dari pemerintah setempat maupun pemerintah Myanmar sendiri.

Namun sampai saat ini, jenis bantuan dan skemanya masih belum ditentukan. Pasalnya, untuk menyalurkan bantuan tersebut Pemerintah Indonesia harus tetap memperhatikan mekanisme dan proses yang harus dilalui.

“Karena mereka adalah negara berdaulat. Kita harus menghormati setiap mekanisme yang ada,” katanya ketika berkunjung ke Kota Malang, Jumat (8/9) sore.

Saat ini, menurutnya Indonesia telah bersiap dengan banyak jenis bantuan. Berupa obat-obatan, pangan hingga uang senilai jutaan dollar. Rencananya, bantuan itu akan disalurkan secara bersama-sama dengan dikoordinir oleh Pemerintah Myanmar juga palang merah internasional.

Pasalnya, daerah pengungsian juga merupakan daerah rawan yang terletak di pinggiran Bangladesh. Artinya, keselamatan para petugas kemanusiaan juga harus tetap dijaga dan bantuan dapat langsung disalurkan.

“Kalau kita menggunakan jalur darat, pasti akan butuh waktu berhari-hari. Jalur yang mudah salah satunya melalui jalur udara menggunakan heli kopter,” tambah Ito.

Mantan Kabareskrim itu pun menyarankan, agar masyarakat memberi kesempatan untuk Pemerintah Myanmar menjalankan proses yang harus dilalui. Selain itu juga memberi kesempatan pada setiap negara termasuk Indonesia yang hendak mewujudkan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan pengungsi sebagai korban kekerasan.

Dia meminta, agar masyarakat bersuara sewajarnya dan tidak melukai harga diri Myanmar. Apabila terjadi, bukan tidak mungkin akses memberi bantuan akan tertutup rapat. Nantinya, tak ada bantuan yang bisa disalurkan dan masyarakat hanya dapat berteriak dari jauh yang mustahil didengar para korban Rohingya.

“Kalau harga diri nasional mereka tercabik, maka bisa menutup kesempatan kita. Kita bisa apa? Harus berfikir logika,” papar Ito.

Menurutnya, sangat aneh jika masyarakat menuntut Indonesia memutus hubungan dengan Myanmar. Terlebih dengan alasan yang memaksakan kehendak orang tertentu yang menyebut bahwa konflik Rohingya adalah konfik agama.

“Saya empat tahun di sana, dan saya tidak sependapat jika itu konflik agama,” tegasnya lagi.

Dia juga menegaskan, selain memberi bantuan kemanusiaan, Indonesia juga terus menekan agar Pemerintah Myanmar mengambil langkah yang tepat. Sehingga tidak memancing keadaan serta tetap menjaga keamanan regional.

The post Dubes RI Untuk Myanmar Beberkan Kesepakatan Bantuan Untuk Rohingya appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2gQOc1z

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment