MALANGTODAY.NET – Sepekan terakhir ini, warga Pleret Raya, Solo, dikejutkan dengan aliran air berwarna merah darah dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo. Meski berwarna merah pekat, namun air tersebut diketahui tidak berbau.
Dihimpun dari berbagai sumber, awalnya PDAM Solo menerima keluhan dari masyarakat akan aliran air PDAM yang berwarna merah darah. “Warnanya merah pekat seperti darah. Kadang warnanya biru,” ujar Humas PDAM Solo, Bayu Tunggul, dilansir dari Detik.com.
Baca Juga: Siap Rilis, Ini Kabar Terbaru Orang Pertama yang Menginisiasi Proyek Esemka
Mendapati keluhan tersebut, PDAM Solo segera melaporkan hal ini pada Polresta Solo. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, Polresta Solo bersama Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan PDAM pada Rabu (17/10/2018) pukul 10.00 mendatangi pabrik yang diduga menjadi biang kerok dari pencemaran air tersebut.
Sejauh ini, petugas berwenang sedang memeriksa sambungan limbah pabrik yang diduga disambungkan dengan sambungan pipa PDAM. Di samping itu, petugas juga memeriksa perizinan pabrik.
Adapun soal air berwarna merah yang hampir mengalir ke rumah Jokowi, PDAM Solo telah melakukan langkah antisipasi dengan memotong pipa dan melakukan washout atau penyaringan.
Baca Juga: Viral Pelajar Teriak #2019GantiPresiden, Ini Respon Menohok Risma!
“Sudah kita potong pipa-pipanya, kita buatkan washout, sudah empat titik. Sama kita kuras, walaupun setelah itu merah lagi, kan menghabiskan air,” kata Bayu menambahkan.
Hingga saat ini, lokasi yang dikabarkan mengalami kerugian paling parah ialah RW 12 Kelurahan Banyuanyar. Lokasi ini tepatnya berada di sebelah utara dari rumah Jokowi.
Penulis: Raka Iskandar
Editor: Raka Iskandar
The post Air Merah Darah Mengalir ke Rumah Kampung Halaman Jokowi, Kenapa, ya? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2COUCMa
0 comments:
Post a Comment