
MALANGTODAY.NET – Politisi dari Partai Rakyat Demokratik, Budiman Sudjatmiko membandingkan kasus Ratna Sarumpaet dengan kasus yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Meski kedua kasus tersebut menyangkut dua hal berbeda, Budi menyoroti permohonan maaf yang dinyatakan oleh kedua publik figur tersebut.
Dalam acara Indonesia Lawyer Club yang ditayangkan semalam, Selasa (9/10/2018) Budi mengungkit bagaimana dulu permintaan maaf Ahok diabaikan dan malah dijadikan sebagai senjata balasan oleh pihak lawan.
Baca Juga: 5 Fakta Dana Sponsor ke Chile Anies Baswedan Untuk Ratna Sarumpaet
“Ketika seorang Ahok menyatakan saya minta maaf, oh ya berarti dia bersalah. Sekarang, kita diminta untuk membalik cara berpikir kita 180 derajat untuk memaklumi ini,” Ujar Budi.
Dalam acara yang sama, sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan permohoan pada aparat kepolisian untuk menghentikan proses hukum yang menjerat Ratna. Dirinya bahkan menyatakan bahwa Ratna harus ditolong negara.
Atas pernyataan itulah Budi merasa Fahri hamzah tidak konsisten. Pasalnya, sebagaimana diketahui Fahri adalah salah satu pihak yang bersikeras agar Ahok diadili atas kasus penodaan agama tahun 2016 silam. Padahal saat itu Ahok juga sudah meminta maaf. Kini ia memohonkan pengampunan atas kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet.
Baca Juga: Minta Jadi Tahanan Kota, Ratna Sarumpet Dijamin Atiqah Hasiholan Tidak Kabur?
“Saya marah karena ada inkonsistensi, tidak ada komitmen pada konsistensi,” tambah budi.
Ratna Sarumpaet sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyebaran berita bohong atau hoaks. Ratna ditangkap dan ditahan saat hendak pergi ke Chille pada Kamis (4/10/2018) lalu.
Penulis : Kistin Septiyani
Editor : Kistin Septiyani
The post Bandingkan Kasus Ahok dan Ratna, Politisi PRD: Saya Marah! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2pMra0I
0 comments:
Post a Comment