
MALANGTODAY.NET – Berawal dari ide untuk memanfaatkan limbah makanan berupa roti afkiran agar tidak terbuang sia-sia, tiga orang mahasiswa Universitas Ma Chung berhasil menjuarai kompetisi Business Plan yang diselenggarakan oleh HMJ Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada 11 Oktober 2018 yang lalu.
Dalam kompetisi yang bertemakan sociopreneur yang membawa kearifan lokal ini, Gusti Ayu Shinta Berta, Jacqueline Febrina, dan Rizka Ayu Larasati membawa proposal bisnis membuat kerajinan khas Malang yaitu Topeng Malangan berbahan dasar roti afkiran.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Malang Soroti Pentingnya Regenerasi Pemain Sepak Bola
“Bahan dasar roti afkiran ini kami usung karena murah, bahkan gratis, mudah ditemukan karena produsen roti sangat banyak di kota Malang, serta cara pengolahannya mudah,” ujar Rizka Ayu.
“Topeng Malangan kami pilih karena kami juga harus membawa kearifan lokal dalam bisnis kami,” ujar Shinta.
Ketiga mahasiswi semester 7 Program Studi Manajemen FEB Universitas Ma Chung ini rupanya tidak ingin berhenti sampai di kompetisi ini saja.
Baca Juga: 5 Orang Terkenal yang Pernah Diserang Berita Hoax, No. 3 Paling Parah
“Kami berencana untuk menggandeng komunitas pengrajin Topeng Malangan lokal untuk menggunakan bahan roti afkiran ini, karena pengrajin topeng malangan masih menggunakan bahan kayu atau fiber yang kurang sustainable, dan mahal,” pungkasnya.
Karena kreativitas mereka ini, para juri yang terdiri dari para praktisi dunia industri dan akademisi menghadiahi mereka dengan peringkat pertama di kompetisi ini, menyisihkan tim dari Universitas Indonesia (juara 2), Universitas Prasetiya Mulya (juara 3), dan peserta dari 30 universitas se-Indonesia lainnya.
Reporter : Jazilatul Humda
Editor : Kistin Septiyani
The post Buat Topeng Malangan dari Roti Basi, Mahasiswa Ma Chung Juarai Kompetisi Business Plan appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2S1QEEk
0 comments:
Post a Comment